TRENGGALEK | duta.co — Yayasan Al-Amanah yang membuka lembaga pendidikan Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Islam Permata Umat serta Pondok Pesantren Amanah, mengembangkan sayapnya dengan merenovasi infrastruktur Ruang Kelas Baru (RKB).

Tak hanya itu, kini, Yayasan Al-Amanah juga tengah melakukan perombakan mesjid di lingkungan yayasan yang berdiri di Jalan Pangeran Hidayatullah Gg Sedap Malam RT 17 RW 5 Kelurahan Surodakan Kecamatan Trenggalek.

Tidak tangung-tanggung, renovasi rumah ibadah yang cukup wah ini direncanakan menelan anggaran Rp 2,7 Miliar dengan kondisi bangunan berlantai tiga pada luas lahan 15 meter kali 15 meter persegi.

Ustaz Hari Subagyo, Ketua Yayasan Al Amanah sekaligus Pimpinan Pondok Pesantren Amanah mengatakan, kebutuhan untuk merenovasi masjid pondok sudah sangat mendesak. Dengan jumlah santri sekitar 800 santri, kini masjid yang sudah mengalami dua kali renovasi itu, tak mampu lagi menampung jemaah saat salat wajib.

“Kalau pas jemaah salat lima waktu, jemaahnya tidak muat. Banyak yang harus menggelar tikar di luar mesjid dan halaman,” ungkapnya, Rabu (4/4/2018) di Trenggalek.

Apalagi, kata dia, sebentar lagi masjid akan penuh aktivitas beribadah menjelang datangnya bulan Ramadhan yang diperkirakan tinggal puluhan hari saja. Tak dibanyangkan Ustaz Hari Subagyo bersama dengan puluhan tenaga guru dan pengurus yayasan dalam mempersiapkan pelaksanaan ibadah di bulan suci itu.

“Kita jelas dalam masa sibuk saat Ramadhan tiba, maka itu akan kita siapkan sejak awal agar nanti saat tiba ibadah puasa, kita khusyuk menjalankannya,” terangnya.

Dikatakannya, kini yayasan yang fokus pada materi pendidikan pembelajaran Alquran ini telah memiliki fasilitas yang permanen dan tanah berikut bangunannya bersertifikat milik yayasan sendiri.

“Alhamdulillah, tanah dan bangunan sudah milik kita sendiri,” tandasnya.

Dijelaskannya, seluruh siswa sekolah dan santri yang mondok di lingkup ponpes diawasi dan dibina oleh 87 tenaga pengajar dengan kompetensi yang telah dimiliki masing-masing. Mutu serta kualitas dari lembaga ini tidak perlu dikhawatirkan dalam memajukan pendidikan serta ikut mencerdaskan generasi penerus bangsa Indonesia khususnya warga kabupaten Trenggalek.

“Guru dan pendidik kita semua bersertifikasi, jadi tidak perlu diragukan lagi,” tandasnya.

Ustaz Hari Subagyo berharap kegiatan yayasan Al-Amanah dapat dirasakan oleh masyarakat Kabupaten Trenggalek, khususnya sekaligus memberi kontribusi bagi negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dengan ikut mencerdaskan kehidupan bangsa.

“Keterlibatan masyarakat akan kita tunggu agar capaian amanah ini bisa segera benar terwujud,” pungkasnya. (ham)   

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry