Suasana perpustakaan Sumber Ilmu di Dusun Krajan Barat, Desa Labruk Kidul Kecamatan Sumbersuko, Lumajang. Perpustakaan ini masuk nominasi sebagai perpustakaan terbaik di Jawa Timur. DUTA/istimewa

LUMAJANG | duta.co – Perpustakaan (perpus) Sumber Ilmu di Dusun Krajan Barat Desa Labruk Kidul Kecamatan Sumbersuko, Kabupaten Lumajang masuk enam besar dalam kompetisi perpustakaan terbaik se-Jawa Timur (Jatim).

Ketua Karang Taruna Bhakti Yudha Pertiwi,  Wachyudi Rosad mengatakan perpus ini awalnya diinisiasi pengurus PKK pada 2010 lalu. Seiring waktu berjalan, Karta  Labruk Kidul kemudian mengembangkannya. Sehingga, hingga kini pengurus perpus ini sebagian adalah anggota Karang Taruna (Karta) Bhakti Yudha Pertiwi Desa Labruk Kidul.

Dengan kepengurusan yang serius, perpustakaan ini berkembang pesat. Bahkan kini koleksi bukunya ada sekitar 1.500. “Kegiatan di perpus juga semakin ramai seiring pengelolaannya yang lebih baik,” kata Wachyudi Rosad, di Lumajang, Selasa (30/6/2020).

Koleksi buku ini sebagian besar adalah buku sains terapan, seperti cara budidaya lele, budidaya di pertanian, serta perkebunan. Karena konsep ilmu terapan yang bisa dipraktikkan warga sewaktu-waktu, membuat perpustakaan ini masuk enam besar perpustakaan umum terbaik di Tingkat Desa Kelurahan seluruh Jatim. Hal itu pula yang membuat warga makin produktif.

Bukan hanya warga yang bergelut di bidang pertanian dan perkebunan saja yang bisa mengakses perpustakaan ini, namun juga pelajar bisa memanfaafkan buku-buku tersebut dengan cara pinjam atau baca di tempat secara gratis.

“Tempatnya juga enak di dekat area persawahan yang asri,” ungkap Wahyudi yang memimpin Karta Lubruk Kidul sebagai bagian Heppiii Community Lumajang.

Selain perpus Labruk Kidul, perpustakaan lain yang juga menempati rangking atas adalah perpus Lentera Desa, di Trenggalek, perpus Yamuyasi di Sidoarjo, perpus Desa Manuk Ponorogo, perpus Tunas Bangsa Blitar dan perpus Maju Lancar dari kota 1001 goa, Pacitan. “Koleksi buku di perpustakaan juga berasal dari bantuan pemerintah daerah,” paparnya.

Perpus Labruk Kidul buka sehari dua kali, pagi pukul 08.00 sampai 11.00 WIB, sedangkan sore buka mulai pukul 15.00 sampai pukul 17.00 WIB.

Koordinator Heppiii Community Miftachul Arif sangat mengapresiasi pretasi Karta Labruk Kidul dalam mengembangkan perpus di desanya. Masuk enam besar dalam skala wilayah Jawa Timur merupakan pencapaian yang luar biasa.

“Semoga masyarakat desa semakin aktif untuk memanfaatkan perpus. Dengan belajar dan berdiskusi bersama tentu ilmu dan pengetahuan dapat bertambah untuk kemudian bisa diterapkan di lapangan,” tuturnya. lk

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry