ETALASE PRODUK : Direksi PT Trias Sentosa Tbk menjelaskan aneka produk diantaranya PET film yang akan dipasarkan ke pasar domestik dan ekspor. (dok/duta.co)

SURABAYA | duta.co – Pandemi covid yang sudah berlangsung setahun lebih tidak mempengaruhi kinerja PT Trias Sentosa Tbk produsen BOPP & PET Film. Memanfaatkan kendala pasokan impor sejumlah perusahaan karena dampak covid, seperti langkanya barang, susahnya pengiriman produk menyebabkan banyak produk BOPP & PET Film PT Trias Sentosa menjadi bidikan.

Seperti dikatakan Sugeng Kurniawan, Dirut PT Trias Sentosa Tbk pandemi secara tidak langsung membawa dampak positif bagi penjualan produk BOPP & PET Film PT Trias Sentosa. Dimana ketika banyak perusahaan yang selama ini impor kesulitan mendapatkan pasokan, beralih ke produk BOPP & PET Film PT Trias Sentosa.

 “Kinerja perseroan tahun 2020 meningkat. Ada dua faktor, anak usahanya sudah ready produksi mulai April 2020 pas setelah diumumkannya covid-19 di Indonesia. Faktor lain susahnya impor dampak covid-19 global, kapal susah, barang impor susah masuk Indonesia menjadi peluang besar bagi kami melakukan penetrasi pasar dengan meningkatkan produksi karena kebutuhan dalam negeri meningkat,” jelasnya usai RUPS, Kamis (5/8).

Sugeng Kurniawan menambahkan produksi perseroan pada tahun 2020 sebagian  besar untuk kebutuhan dalam negeri. Sampai akhir tahun 2020, komposisi ekspor 44 persen sementara domestic meningkat menjadi 56 persen. Permintaan produk domestik tinggi tinggi karena impor terganggu sementara perusahaan yang menggunakan BOPP & PET Film tetap produksi seperti makanan ringan untuk flexible packaging.

“Secara total kinerja perseroan meningkat  16,6 persen total trias. Untuk pasar domestik tumbuh 21 persen, sementara ekspor tumbuh 12  persen. Harga rata-rata bahan baku utama di 2020 justru 20 persen lebih rendah dari harga tahun 2019. Karena penurunan bahan baku, sebab lain karena harga minyak dunia sempat anjlok dibawah USD 30, bahkan satu masa bulan Mei dan Juni.”

Ditanya kapasitas produksi Sugeng Kurniawan menegaskan kapasitas tahun 2020 full dengan penggunaan rata diatas 90 persen. Untuk tahun 2021 ini polanya masih sama dalam setengah tahun awal ini. Namun setelah Juli ada PPKM sehingga mempengaruhi penjualan karena banyak perusahaan yang mengurangi shift karyawannya karena produksi turun.

“Setengah tahun 2021 masih bisa memperbaiki kinerja dengan kenaikan sampai double digit. Bisa jadi kalau PPKM diperpanjang, kuartal III terkoreksi dan kemungkinan kenaikannya akan kembali di kuartal IV. Ekspansi akan tetap ada, tahun 2022 akan ada mesin line baru yang sudah siap produksi, mulai tahun ini sudah dirancang dan tuntas dan siap beroperasi akhir tahun 2022,” jelasnya.

Untuk belanja modal tahun ini, yang sudah digunakan dari alokasi invest tahun 2022 sudah dipakai pada tahun 2021. Pasalnya proses finishing mesin baru butuh waktu sekitar 20 bulan mulai proses pemasangan sampai siap beroperasi.

“Yang sudah dipakai tahun ini sekitar Rp 100 miliar, unituk building dan mesin penunjang untk mesin pembuat film BOPP line baru di Krian dengan kapasitas 25 ribu ton kapasitas per tahun. Sekarang total kapasitas Trias di Indoensia 100 ribu ton, di Tianjin China kapasitas 115 ribu.”

Sugeng Kurniawan menegaskan sstimasi pabrik selesai akhir 2022 dengan nilai invstasi satu line USD 45 juta, hampir Rp 700 miliar. Pertimbangan manajemen menambah line baru karena pasar masih akan tumbuh untuk BOPP, terutama dari sektor makanan dan non makanan..untuk pasar dalam dan luar negeri dari produksi mesin baru.  Kebutuhan BOPP meningkat, paling realistis adalah pertumbuhan sejalan dengan pertumbuhan ekonomi sekitar 4-5 persen di luar pandemi.

Sementara hasil RUPS menyetujui Laporan direksi dan  membebaskan dewan direksi dari tanggung jawab atas laporan direksi tahun 2020. Menyetujui LK 2020 dan membebaskan dewan direksi dan dewan komisaris atas LK 2020. Menyetujui penggunan Dividen tunai Rp 10 per saham atau Rp 28.080.000.000.

Menyisihkan Rp 1 milyar dari laba bersih th 2020 untuk cadangan. Sisa laba untuk memperkuat struktur ekuitas perusahaan dan menyerujui Penunjukan kantor akuntan publik untuk tahun buku 2021. Imm

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry