LAMONGAN | duta.co – Perlintasan rel kereta api tanpa palang pintu di Lamongan kembali memakan korban jiwa. Peristiwa tersebut terjadi di perlintasan rel kereta api Kawedanan Kecamatan Sukodadi.
Satu korban berstatus pelajar dinyatakan meninggal dunia, sedangkan satu korban lainnya juga masih pelajar mengalami luka berat hingga patah tulang kaki usai tertabrak kereta api tanpa palang pintu, pada Rabu (10/11) malam.
Dua korban tersebut yakni Bayu Putra Andriyas (16) warga Jombok, Desa Plumpang, Kecamatan Sukodadi, dan M. Aril Fajrul Ilham (16) warga Karangpilang, Desa Kalipang, Kecamatan Sugio.
Kasi Humas Polres Lamongan Iptu Jinanto mengungkapkan, kejadian laka lantas kereta api tersebut terjadi sekitar pukul 20.55 WIB. Petugas Polsek Sukodadi menerima informasi dari Khudori (49) petugas penjaga jalur kereta.
“Jalur kereta api di KM 178 +800 perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Kawedanan Desa Sukodadi telah dilanggar oleh dua pelajar,” ujar Iptu Jinanto Kamis (11/11).
Dari laporan itu, kata dia, petugas Polsek Sukodadi langsung bergegas mendatangi TKP dan mendapati 2 korban. Salah satu dari kedua korban tersebut dinyatakan telah meninggal dunia.
“Kemudian petugas mengevakuasi korban dan segera memberikan bantuan untuk korban yang masih selamat,” terang Jinanto.
Ia menjelaskan, menurut keterangan dari saksi Khudori yang mendapat Informasi dari Masinis Irfan F KA Paecel utara barang No. Loko PLB297C dengan As Masinis Deni. Saat melewati jalur utara rel KA Kawedanan Sukodadi dari arah timur terjadi benturan keras.
“Akibat benturan keras itu korban bernama Bayu Putra Andriyas meninggal dunia di lokasi kejadian. Sedangkan korban bernama M. Aril Fajrul Ilham mengalami luka patah tulang kaki kiri,” ucapnya.
Jinanto mengatakan, petugas Polsek Sukodadi juga mendapati sepeda motor Honda GL warna hitam Nopol S 2996 JF yang dikendarai dua korban dalam keadaan rusak berat.
“Selain sepeda motor, petugas juga menemukan dua buah handphone milik korban dalam keadaan rusak. Petugas masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kejadian tersebut,” tandasnya. (ard)
Satu korban yang selamat saat ini masih mendapatkan perawatan di rumah sakit, Kamis (11/11)
