PERINGATAN ISRA MIKRAJ. Pemkot Mojokerto menghadirkan Emha Ainun Nadjib pada peringatan Isra Mikraj 2023. (DUTA.CO/YUSUF W_

MOJOKERTO | duta.co – Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto memperingati Isra Mikraj 2023 di Gedung Olah Raga (GOR) dan Seni Majapahit, Jalan Gajah Mada, Rabu (15/2/2023) malam. Pada peringatan tersebut Pemkot Mojokerto menghadirkan Emha Ainun Nadjib bersama Kiai Kanjengnya.

Kehadiran Cak Nun (sapaan akrab Emha Ainun Nadjib) bersama putranya, Sabrang Mowo Damar Panuluh, dan Kiai Kanjeng menjadi magnet bagi ribuan masyarakat Mojokerto Raya (kabupaten dan kota Mojokerto) untuk hadir dalam acara tersebut. GOR dan Seni yang cukup luas tak mampu menampung antusias masyarakat hingga tumpah ruah ke luar gedung, bahkan ke jalan raya.

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari mengawali sambutannya dengan menyapa para undangan yang hadir. Di antaranya, Ketua MUI Kota Mojokerto KH Mutaharun dan sejumlah kiai pengasuh pondok pesantren.

Selain itu, hadir juga dari jajaran Forkopimda, Ketua Pengadilan Agama, Kepala BNN, Sekda Kota Mojokerto Gaguk Tri Prasetyo ATD MM dan seluruh asisten, kepala OPD, camat, dan lurah di lingkup Pemkot Mojokerto. “Matur nuwun (terma kasih) atas kehadirannya,” sapa Ning Ita, sapaan akrab Wali Kota Mojokerto.

Ning Ita mengatakan, kehadiran Cak Nun bersama rombongan diharapkan mampu membawa kebahagiaan bagi masyarakat kota Mojokerto. “Saya yakin kehadiran Mbah Ainun Nadjib bersama Kiai Kanjeng dan Mas Abrang akan meningkatkan indeks kebahagiaan masyarakat Mojokerto Raya,” katanya.

Menurutnya, kemaslahatan dan keberkahan diawali dengan bahagia. “Kita tidak melihat latar belakang kita. Apa etnis dan agama kita, kekompakan kehidupan masyarakat kota Mojokerto adalah modal utama kita bisa membangun, sehingga kita bisa melihat capaian-capaian yang memberi manfaat secara langsung buat masyarakat,” ucapnya.

Dengan kehadiran Cak Nun dan rombongan, Ning Ita mengajak hadirin untuk bersholawat dan ngaji bersama. “Kita ngaji bareng pada malam hari ini, kita pinter bersama-sama beliau. InsyaAllah ilmunya bermanfaat bagi kita semua,” harapnya.

Sementara itu, Cak Nun berharap agar semua yang hadir berbagai apapun kondisinya. “Biarlah bagaimana hidup, biarlah bagaimana kondisi Indonesia, yang penting kalian semua bersama Allah dan Nabi,” ujarnya. (ywd)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry