MALANG | duta.co– Memperingati Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN), yang dibarengkan dengan hari Disabilitas Internasional, Pemerintah kota (Pemkot) Malang serukan ‘Stop Diskriminasi pada Difabel dan ‘Jangan Bedakan Mereka’.
Puncak peringatan HKSN yang kali ini digelar di Taman Krida Budaya, Jumat (07/12), Wakil Walikota Malang, Ir H Sofyan Edi Jarwoko yang hadir menyampaikan, saat ini perlu pelestarian sikap saling asih dan kesetiakawanan juga empati, yang itu semua harus diwariskan pada generasi muda agar menjadi identitas bangsa Indonesia.
“Dengan memperingati HKSN ini bertujuan menumbuhkan rasa saling perduli dan toleransi. Fungsi dari semboyan Kebinekaan fungsinya untuk merekat persatuan anak bangsa.  Namun lebih dari itu, perlu keselarasan untuk mendorong mau bekerjasama antar warga kota dan warga lain walau beda agama, ras, suku dan berbagai perbedaan lainnya,” katanya.
Sofyan Edi juga menyampaikan, Pemerintah kota Malang melalui dinas Sosial terus berupaya memberikan kesejahteraan pada warganya. Saat ini yang istiqomah dilakukan ialah memberikan paket sembako pada kurang lebih 100 rumah tangga kategori miskin, termasuk di dalamnya 5 keluarga peserta program keluarga harapan (PKH).
Dinas ini juga menyekolahkan anak jalanan dan pengamen jalanan usia sekolah di beberapa SMK. Tak kalah membanggakannya, Dinsos kota Malang juga sukses menghantarkan atlet tinju wanita sebagai binaan.
“Ini kado teristimewa sebagai ucapan terimakasih pada Kepala Dinas Sosial kota Malang, Dra Sri Wahyuningtyas MSi yang akan mengakhiri masa jabatan sebagai ASN Desember ini,” papar Wakil Walikota ini.
Bersamaan dengan peringatan Hari Disabilitas Internasional, Pemkot juga menumbuhkan kesadaran dan kepedulian terhadap warga yang menyandang disabilitas.
“Jangan pandang mereka berbeda. Stop diskriminasi pada difable. Keterbatasan fisik tidak mengurangi upaya untuk berkarya. Sebentar lagi Pemkot Malang akan membangun akses jalan khusus untuk penyandang disabilitas,” janjinya. (dah)