PAMEKASAN | duta.co – Peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) tingkat Provinsi Jatim tahun 2019 yang diselenggarakan di lapangan Pendopo Ronggosukowati Kabupaten Pamekasan, Senin (16/9) berjalan penuh semarak.

Acara yang dihadiri Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa ini, mengambil tema “Ayo Olahraga Dimana Saja Kapan Saja”. Hadir pula Pangdam V/Brawijaya, Wakapolda Jatim, Bupati Pamekasan, Bupati Bangkalan, Bupati Sampang, Ketua Pengurus Provinsi Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia (Perwosi) Jatim Arumi Bachsin Emil Elestianto Dardak, Kepala Bakorwil Pamekasan, serta Forkopimda se Madura.

Yang menarik, selain menghelat peringatan Haornas 2019 secara seremonial, Gubernur Khofifah Indar Parawansa juga melaunching Jatim Seger (Senang Gerak) yang bertujuan untuk menggerakkan semua roda kehidupan di Jatim. Bahkan Jatim Seger tersebut langsung diaplikasikan dengan melakukan Senam Laga bersama.

Dalam sambutannya, Gubernur Khofifah mengatakan, melalui Jatim Seger, dirinya berharap agar seluruh elemen masyarakat dapat bergerak ke arah kehidupan yang lebih baik di Jatim. Masyarakat bisa terus bergerak dari satu kebaikan ke kebaikan lainnya, yakni menuju kemajuan yang satu ke kemajuan lainnya.

“Kita ingin menandai Haornas ini dengan meluncurkan Jatim Seger, Jatim Senang Bergerak. Senang untuk kita semua, bahagia untuk kita semua, sejahtera untuk kita semua. Kita  bergerak untuk menggerakkan seluruh roda kemajuan di Jawa Timur,” kata gubernur perempuan pertama di Jatim ini.

Dijelaskan, Jatim Seger terinspirasi dari sebuah iklan layanan masyarakat yang terdapat di salah satu televisi bertajuk “Isi Piringku dan Bergerak ”. Iklan tersebut memiliki tagline baru yang dulu dikenal dengan empat sehat lima sempurna. Tagline tersebut dinilai lebih kekinian dan bergantung pada makanan khas  masing-masing daerah ditambahkan dengan aktivitas bergerak.

“Jadi isi piringku plus bergerak. Tidak hanya olahraga. Bisa bergerak jalan  lapangan , di mana saja saja  pokoknya bergerak. Jadi di mana saja, kapan saja, kayak tema Haornas ini. Ayolah olahraga di mana saja kapan saja. Artinya mobilitas atau pergerakan itu penting,” jelasnya.

Selain itu, Gubernur Khofifah dalam mengaplikasikan Jatim Seger harus terus menggerakkan atau menghijrahkan masyarakat dari yang miskin menjadi sejahtera, dari yang tertinggal menjadi berkemajuan dari yang kurang terdidik menjadi tercerdaskan.

“Kita juga harus menggerakkan atau  menghijrahkan anak-anak  kita semua dari yang  malas menjadi kerja keras,” imbuh Mantan Mensos RI di era Presiden Jokowi ini.

Terkait pemberian beasiswa terhadap atlet berprestasi hingga pendidikan S3, Gubernur Khofifah menjelaskan, pemberian beasiswa sudah dilakukan sejak Rakerda KONI Jatim beberapa bulan  lalu. Program tersebut digagas sejak navigasi program sebelum dirinya dilantik menjadi Gubernur Jatim, yang kemudian dikomunikasikan dengan KONI Jatim.

“Jadi sebetulnya pada Rakerda yang lalu, kita sudah memulai untuk memberikan beasiswa itu baik S1 maupun S2. Kalau ada yang kemudian akan melanjutkan S3 mereka juga akan mendapatkan hak yang sama. ,” pungkasnya.

Pemberian Penghargaan

Pada kesempatan yang sama, Gubernur Khofifah juga menyerahkan piagam penghargaan kepada 5 kabupaten/kota peduli olahraga. Kabupaten/kota tersebut yakni Kabupaten Pamekasan, Kabupaten Bojonegoro, Kabupaten Tuban, Kabupaten Lamongan, dan Kabupaten Gresik.

Selain itu juga dilakukan penyerahan penghargaan kepada atlet berprestasi. Diantaranya, Ilyas Rachman Ryandhani dari Kota Malang (Atlet Berprestasi Peraih Emas Bulutangkas Peparpenas, Emas Asian Pasific Deaf 2018, dan Emas World Deaf Championship 2019), Ayu Fitrian dari Kota Kediri (Atlet Berprestasi Peraih Emas Asian School Games, Pemecah Rekor Nasional 2019 Cabang Atletik).

Lalu, Jevon Lionel Koeswoyo dari Kota Surabaya (Atlet Berprestasi Peraih Medali Emas Kelas Tajijian dan Perak Kelas Tajiquan 7th World Junior Wushu Championship di Brazil), Muhammad Ashfiya dari Kabupaten Sidoarjo (Atlet Berprestasi Peraih Medali Perak Asian Games Tahun 2018 Cabang Bola Voli Pantai), Adinda Larasati Dewi Kirana dari Kabupaten Sidoarjo (Atlet Berprestasi Peraih Enam Medali Emas Festival Aqualing Internasional Asian School Games 2017 dan Medali Perunggu Sea Games 2017 Cabang Renang).

Selain itu, juga dilakukan penyerahan penghargaan bagi pelatih dan wasit berpestasi. Untuk pelatih berprestasi penghargaan diserahkan kepada Drs. Rahkman sebagai Pelatih Gulat dari Kota Malang dan Sherlie Hoediono Pelatih Wushu dari Kota Surabaya. Penghargaan untuk wasit berprestasi diberikan kepada Agung Purwanto dari Kabupaten Magetan, wasit dari cabang voli indoor.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jatim Supratomo mengatakan, peringatan Haornas 2019 tingkat Jatim bertema “Ayo Olahraga Dimana Saja Kapan Saja” itu dilaksanakan di Kabupaten Pamekasan karena sebagai wujud apresiasi atas prestasi dan semangat Pemkab Pamekasan dan masyarakat dalam menggerakkan olahraga.

“Ini menjadi inspirasi untuk masyarakat Madura,” ujarnya.

Lebih lanjut disampaikannya, dalam kegiatan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim 2019, Kabupaten Pamekasan memperoleh medali tertinggi se-Madura. Juga Pamekasan memiliki indeks pembangunan manusia atau IPM tertinggi se-Madura.

Menurutnya, di bawah kepimpinan Gubernur Khofifah dan Wagub Jatim Emil Dardak telah banyak menghasilkan kebijakan publik khususnya di bidang olahraga. Antara lain pemberian beasiswa kepada atlet dan pelatih yang berprestasi di tingkat nasional dan internasional berupa biaya SPP pendidikan sampai S3, membangkitkan kembali pekan olahraga desa. Selain itu juga perubahan sistem periodisasi penyelenggaraan event olahraga dari 4 tahun menjadi 2 tahun sekali seperti Porprov. (hms,zal)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry