SURABAYA | duta.co – Banyak cara dilakukan untuk merayakan Hari Anak Nasional (HAN) yang jatuh setiap 23 Juli.
Salah satunya yakni dengan menggelar workhop baca tulis hitung atau calistung.
Acara yang digelar di World Trade Center (WTC) Surabaya, Senin (23/7) itu untuk mengajari anak-anak bagaimana cara calistung.
Calistung terkadang menjadi kendala bagi anak-anak di Indonesia usia prasekolah.
Padahal, bagi sebagian orang tua, berharap memiliki anak yang sudah pandai calistung sejak dini.
Apalagi calistung dibutuhkan saat anak hendak masuk sekolah dasar (SD).
Sehingga mau tidak mau anak dipaksa untuk bisa calistung walau sebenarnya usia mereka belum mencukupi untuk belajar calistung.
Sehingga dengan keterpaksaan itu, anak menjadi sulit untuk memahami calistung.
Karena itu, Kokola Group menginisiasi pembelajaran calistung ini bagi ana-anak.
“Sehingga, mengajari anak calistung disesuaikan dengan usia. Agar anak itu jadi senang belajar ini. Tidak dipaksa,” ujar Andi Fian Octavia selaku PR Manager dari Kokola Group dalam rilisnya kepada Duta, Selasa (24/7).
Dipandu Kak Tanti dari Komunitas Parenting Hogis, calistung ini menjadi sangat menyenangkan bagi anak-anak.
Karena diberikannya sambil bermain. Sehingga anak-anak menjadi senang dan gembira melakukannya.
“Anak itu punya banyak hak. Hak atas kelangsungan hidup, hak tumbuh dan berkembang, hak mendapat perlindungan, dan hak berpartisipasi sehingga akan menghasilkan bangsa yang jenius ( Gesit, Empati, Berani Unggul Sehat ),” jelas Fian panggilan Andi Fian Octavia.
Acara HAN ini dihadiri ratusan anak usia 4 hingga tujuh tahun didampingi orang tua yang dikemas dalam kegiatan 2 Fun Kids Activity.
Melalui kegiatan ini diharapkan anak anak indonesia terbangun dengan pribadi yang GENIUS. end/ril
