Buapti Situbondo Pegang bendera saat melepas peserta pawai anak TK dan RA (FT/Heru)

SITUBONDO | duta.co – Dalam rangka memperingati satu abad berdirinya Nahdlatul Ulama (NU) 1344-1444 H, ribuan murid Taman Kanak-Kanak (TK) dan Raudhatul Athfal (RA) ikut memeriahkan pawai satu abad berdirinya Nahdlatul Ulama, Sabtu (15/10/2022).

Pawai yang mengambil start dari alun-alun Situbondo dan finnis di depan kantor NU ini, dilepas Bupati Situbondo Karna Suswandi dan Ketua PCNU Situbondo, KH. Muhyidin Khotib. “Saya bangga melihat generasi NU ikut memeriahkan rangkaian peringatan satu abad berdirinya NU dan peringatan hari Santri Nasional,” jelas Bupati Situbondo dalam sambutannya.

Lebih lanjut, Bupati Karna mengatakan bahwa, dengan kompaknya generasi muda NU, maka akan semakin meneguhkan peran NU dan santri dalam kehidupan beragama, berbangsa dan bernegara.

Selanjutnya, Ketua PCNU Situbondo, KH. Muhiyidin Khotib mengatakan, dalam peringatan satu abad NU panitia hanya melibatkan siswa -siswi TK dan RA untuk mengikuti pawai. Kegiatan ini sebagai bentuk syiar serta menanamkan karakter ke-NU-an.

“Pawai siswa-siswi TK dan RA merupakan kick off satu abad NU. Ada berbagai rangkaian acara kegiatan PCNU Situbondo dalam rangka satu abad NU, diantaranya lomba penulisan karya ilmiah atau hasil riset ke-NU-an, lomba fotografi dan videografi,” tutur KH. Muhiyidin Khotib.

Lebih lanjut, KH. Muhiyidin Khotib menjelaskan, sebagaimana dilansir NU Online bahwa berdasarkan perhitungan kalender Hijriah, NU didirikan pada 16 Rajab 1344 Hijriah, itu berarti NU akan mencapai usia satu abad pada 16 Rajab 1444 Hijriah atau bertepatan dengan 7 Februari 2023 mendatang.

Peringatan satu abad NU ini, sambung KH. Muhiyidin Khotib mengangkat tema “Mendigdayakan Nahdlatul Ulama Menjemput Abad Kedua Menuju Kebangkitan Baru”. Pilihan tema ini didasarkan pada hadits Rasulullah SAW tentang lahirnya pembaharu di setiap satu abad.

Untuk diketahui, pawai satu abad NU diikuti seluruh siswa dan siswi TK dan RA dibawah naungan LP Maarif PCNU Situbondo. Berbagai atribut kebesaran NU turut memeriahkan pawai ini. Mulai dari bendera NU, bendera Merah Putih, lambang Burung Garuda, membawa foto para pendiri NU, seperti KH. Hasyim Asy’ari, KH. Wahab Hasbullah dan KH.R. As’ad Syamsul Arifin, yang sekaligus pendiri dan pengasuh pondok pesantren Salafiyah-Syafi’iyah Sukorejo, Situbondo. (her)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry