SIDOARJO | duta.co – Disperindag melalui Kabid Pasar, Hoedi Prasetyo, melakukan penertiban pasar Larangan. Hal tersebut dilakukan untuk kenyamanan pembeli supaya Pasar tidak terlihat kumuh akibat aktivitas pedagang yang menambah sosoran stan tersebut melanggar aturan.
Dalam penertiban yang berlangsung aman dan lancar tersebut, sejumlah personel dikerahkan untuk melakukan pembongkaran stan yang diberi sosoran. Stan-stan yang terpalnya dibongkar rata-rata milik pedagang kelapa dan Pedagang warung kopi yang yang kelihatan kumuh.
Saat dikonfirmasi, Hoedi Prasetyo mengatakan, penertiban ini sudah disosialisikan agar Pasar Larangan tidak terlihat kumuh sehingga pembeli merasa nyaman.
“Kami sudah sosialisasikan sejak beberapa bulan yang lalu. Kami sosialisasikan pelan-pelan hingga akhirnya para pedagang menyadari. Makanya hari ini kami lakukan penertiban,” kata Hoedi, Senin, (24/1/22).
Hoedi menjelaskan, nantinya, setelah puluhan stan ditertibkan, pasar akan terlihat nyaman, tidak lembab dan kumuh, dan akan lebar jalan pasar akan terlihat. “Penertiban stan pasar ini sesuai dengan aturan yang berlaku, sehingga membuat pembeli merasa nyaman dan juga menunjang revitalisasi pasar Larangan sehingga tertata,” ujar Hoedi.
Hoedi menambahkan, selain akan digunakan untuk pelebaran Jalan Pasar Larangan, penertiban ini juga untuk menunjang revitaliasi Pasar Larangan. Sebab, Disperindag berencana akan mempercantik kawasan Pasar Tradisional seluruh Sidoarjo, bukan hanya Pasar Larangan saja. (yud/loe)
