LAMONGAN | duta.co – Arus lalu lintas di jalan raya nasional tepatnya di KM 39 – 41 Desa Rejosari Kecamatan Deket saat ini sudah kembali normal. Sebelumnya sempat dilakukan buka tutup karena ada proyek perbaikan jalan nasional dari arah Gresik – Lamongan selama kurang lebih 60 hari lamanya.
Kanit Turjawali Satlantas Polres Lamongan Ipda Fifin Yuli Subagyo mengatakan, perbaikan 1,3 KM di jalur Deket Lamongan sudah selesai dan sudah dibuka sejak pukul 17.15 WIB kemarin sore.
“Semua jalur sudah bisa dilewati kendaraan dengan normal. Lalu lintas sudah kembali lancar seperti semula,” ujar Ipda Fifin saat mengatur lalu lintas di sepanjang jalan Rejosari, Rabu (28/04) sore.
Dia menuturkan, penutupan arus lalu lintas sepanjang jalan Desa Rejosari depan pabrik BMI sudah tidak ada, semua ruas jalan sudah dibuka. Dari pagi aktifitas pengendara berjalan lancar.
“Sudah ready semuanya, tinggal satu unit yang belum tercukupi, yaitu untuk Penerangan Jalan Umum (PJU) yang masih dalam proses penyelesaian,” ungkapnya.
Pihak kontraktor PJU, kata Fifin, diharapkan secepatnya untuk segera menyelesaikan pemasangan lampu penerangan di sepanjang jalan Rejosari Deket ini.
“Saya mengimbau kepada pengguna agar tetap waspada dan berhati-hati pada saat melewati jalan yang sudah bagus ini, jangan terlalu kencang, tetap kontrol volume kecepatan,” tandasnya.
Lebih lanjut Fifin mengatakan, berkaitan dengan adanya larangan mudik, akan diadakan penyekatan-penyekatan di beberapa titik rayon, sesuai yang sudah ditentukan oleh Polda Jatim.
“Penyekatan tersebut diantaranya, tujuh penyekatan antar provinsi dan dua puluh penyekatan antar kabupaten,” urainya.
Dia mengungkapkan, persiapan untuk pos-pos penyekatan yang akan didirikan untuk wilayah Kecamatan Deket perbatasan Duduk – Gresik ada di Pandanan, wilayah Mantup ada di Babatan.
Selanjutnya, kata dia, yang dari arah Jombang – Lamongan pos penyekatan ada di Ngimbang, kemudian untuk wilayah Deandles, Panceng akan ditempatkan di pom bensin wilayah Paciran.
“Itu pos penyekatan yang akan didirikan dengan perbatasan Lamongan – Gresik,” terang Fifin. (ard)
