MOJOKERTO | duta.co – Perbaikan gorong-gorong di lingkungan Kauman Kota Mojokerto yang diharapkan memperlancar saluran air justru berdampak bagi warga sekitarnya. Perbaikan gorong-gorong justru mengakibatkan sumur warga tercemar.
“Warga Kauman mengeluhkan sumurnya yang kotor dan berbau tidak sedap setelah ada proyek perbaikan gorong-gorong,” ujar Anggota DPRD Kota Mojokerto Agung Soeripto.
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menuturkan, pada saat dirinya menggelar reses di Kauman Arifin warga Kauman mengeluhkan sumurnya yang kotor dan berbau tidak sedap setelah ada proyek perbaikan gorong-gorong. “Arifin mewakili warga lainnya yang seumurnya tercemar,” tuturnya.
Sebelum ada perbaikan gorong-gorong, lanjutnya, air sumur warga sangat bersih namun setelah ada perbaikan gorong-gorong justru air sumur milik warga justru tercemar kotor dan berbau todak sedap.
“Perbaikan gorong-gorong bertujuan agar saluran air menjadi lancar tapi ini justru sebaliknya. Setelah perbaikan gorong-gorong justru air mampet dan tergenang. Dampak yang lebih besar, air dari gorong-gorong masuk ke sumur warga. Akibatnya, air sumur milik warga menjadi kotor dan berbau tidak sedap,” ungkapnya.
Agung menuding, proyek perbaikan gorong-gorong milik Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Mojokerto ini dilaksanakan secara asal-asalan tanpa melalui perencanaan yang baik.
“Ini bukti bahwa proyek ini dilaksanakan secara asal-asalan tanpa melalui perencanaan yang baik. Proyek yang seharusnya untuk memperlancar aliran air, justru sebaliknya, ” tandasnya.
Agung meminta agar Dinas PU segera membenahi gorong-gorong. “Ini sudah memasuki musim hujan. Saya minta PU segera memperbaiki supaya tidak terjadi banjir dan sumur menjadi normal kembali,” pintanya.
Untuk diketahui, anggota DPRD Kota Mojokerto melaksanakan reses dari tanggal 13 Desember hingga 16 Desember 2019. Reses kali ini merupakan reses pertama bagi anggota DPRD Kota Mojokerto periode 2019 – 2024. Hasi dari reses ini akan menjadi Pokok-pokok Pikiran (Pokir) Dewan yang selanjutnya akan dibahas untuk dianggarkan pada APBD Kota Mojokerto Tahun 2021.ywd
