Ahmad Syafiq Kamil – Dosen Sistem Informasi, Fakultas Teknik

Dewasa ini para orang tua semakin sibuk dengan pekerjaan mereka sehingga sering kali kesulitan dalam mengasuh anak mereka. Dengan adanya gawai sering kali orang tua menjadikan alat untuk membantu mengasuh anaknya.

Banyaknya fitur menarik yang dimiliki gawai pun dimanfaatkan untuk menemani anak mereka sehingga para orang tua dapat melanjutkan pekerjaan mereka. Para anak pun yang tertarik dengan fitur yang ada di gawai tersebut sehingga terhipnotis dengan gawai yang sedang mereka gunakan.

Para orang tua tidak khawatir anaknya berkeliaran keluar rumah yang akan menyusahkan para orang tua. Peran orang tua pun pada akhirnya tergantikan oleh gawai yang selalu menemani mereka dalam beraktifitas.

Gawai adalah suatu istilah yang berasal dari bahasa Inggris untuk merujuk pada suatu peranti atau instrumen yang memiliki tujuan dan fungsi praktis spesifik yang berguna yang umumnya diberikan terhadap sesuatu yang baru. Contoh gawai adalah komputer, handphone, game dan lainnya.

Penggunaan gadget yang berlebihan akan berdampak buruk bagi anak. Anak yang menghabiskan waktunya dengan gadget akan lebih emosional, pemberontak karena merasa sedang diganggu saat asyik bermain game.

Malas mengerjakan rutinitas sehari-hari. Bahkan untuk makanpun harus disuap, karena sedang asyik menggunakan gadgetnya. Lebih mengakhawatirkan lagi, jika mereka sudah tidak tengok kanan kiri atau mempedulikan orang disekitarnya,bahkan menyapa kepada orang yang lebih tuapun enggan.

Ada beberapa dampak negatif karena berlebihan dalam penggunaan gadget pada perkemebangan anak yang membuat anak menjadi ketagihan atau kecanduan. Diantaranya adalah:

  1. Waktu terbuang sia-sia. Anak-anak akan sering lupa waktu ketika sedang asyik bermain gadget. Mereka membuang waktu untuk aktifitas yang tidak terlalu penting, padahal waktu tersebut dapat dimanfaatkan untuk aktifitas yang mendukung kematangan berbagai aspek perkembangan pada dirinya.
  2. Perkembangan otak. Terlalu lama dalam penggunaan gadget dalam seluruh aktifitas sehari-hari akan menganggu perkembangan otak. Sehingga menimbulkan hambatan dalam kemampuan berbicara (tidak lancar komunikasi), serta menghambat kemampuan dalam mengeskpresikan pikirannya.
  3. Banyaknya fitur atau aplikasi yang tidak sesuai dengan usia anak, miskin akan nilainorma, edukasi dan agama.
  4. Menganggu kesehatan. Semakin sering menggunakan gadget akan menganggu kesehatan terutama pada mata. Selain itu akan mengurangi minat baca anak karena terbiasa pada objek bergambar dan bergerak.
  5. Menghilangkan ketertarikan pada aktifitas bermain atau melakukan kegiatan lain. Ini yang akan membuat mereka lebih bersifat individualis atau menyendiri. Banyak dari mereka diakhir pekan digunakan untuk bermain gadget ketimbang bermain dengan teman bermain untuk sekedar bermain bola dilapangan

                beberapa dampak negatif dari gadget untuk perkembangan anak

  1. Sulit Konsentrasi Pada Dunia Nyata.

Rasa kecanduan atau adiksi pada gadget akan membuat anak mudah bosan. gelisah dan marah ketika dia dipisahkan dengan gadget kesukaannya. Ketika anak merasa nyaman bermain dengan gadget kesukaannya dia akan lebih asik dan senang menyendiri memainkan gadget tersebut. Akibatnya anak akan mengalami kesulitan beriteraksi dengan dunia nyata berteman dan bermain dengan teman sebaya.

  1. Terganggunya Fungsi PFC

Kecanduan teknologi selanjutnya dapat mempengaruhi perkembangan otak anak. PFC atau Pre Frontal Cortex adalah bagian didalam otak yang mengotrol emosi. kontrol diri. tanggung jawab. pengambilan keputusan dan nilai-nilai moral lainnya. Anak yang kecanduan teknologi seperti games online otaknya akan memproduksi hormon dopamine secara berlebihan yang mengakibatkan fungsi PFC terganggu.

  1. Introvert

Ketergantungan terhadap gadget pada anak-anak membuat mereka menganggap bahwa gadget itu adalah segala-galanya bagi mereka. Mereka akan galau dan gelisah jika dipisahkan dengan gadget tersebut. Sebagian besar waktu mereka habis untuk bermain dengan gadget. Akibatnya tidak hanya kurangnya kedekatan antara orang tua dan anak-anak juga cenderung menjadi introvert.

Dengan banyaknya dampak negatif dari penggunaan gawai berlebihan membuat

orangtua dari anak-anak yang hidup di era globalisasi informasi seperti sekarang ini menjaditidak mudah. Tidak saja dibutuhkan keteguhan. kecakapan. kesabaran dan kearifan dalam bersikap tetapi juga dalam bertindak.

Apalagi dalam zaman sekarang yang serba membutuhkan barang teknologi untuk melakukan kegiatan apapun. Ini menyebabkan peran orangtua penting terhadap perkembangan anak-anaknya yang semakin canggih dengan gadget yang mereka punya. *

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry