LAMONGAN | duta.co – Jajaran penyuluh agama Islam di Kementerian Agama kabupaten Lamongan beserta muspika Kecamatan Kembangbahu mensosialisasikan gerakan 5 M di Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif Nahdlatul Ulama (NU) Desa Randubener.
Koordinator penyuluh agama Islam Kecamatan Kembangbahu, Anwar mengungkapkan, kegiatan ini diadakan guna menindaklanjuti instruksi dari menteri agama nomor 01 tahun 2021Tentang Gerakan Sosialisasi Penerapan Protokol Kesehatan 5 M.
“ Ini bagian dari upaya kita untuk menekan laju paparan Covid-19 di wilayah Lamongan, dan tentu saja ini bagian dari tugas kemanusiaan kita juga,” kata Anwar saat mekakukan kegiatan sosialisasi di LP Ma’arif Randubener, Selasa (23/02).
Dia mengatakan, gerakan 5M diantaranya memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan serta mengurangi mobilitas merupakan salah satu upaya dalam penanganan pencegahan penyebaran Covid-19.
” Semua peserta didik di LP Ma’arif dan juga masyarakat Lamongan lainnya hendaknya senantiasa melakukan protokol kesehatan secara mandiri, meskipun vaksinasi sudah diberlakukan secara bertahap,” ungkapnya.
Anwar menuturkan, semoga ikhtiar ini bisa dilaksanakan secara optimal dan juga berkala, baik itu yang berada di Lingkungan sekolah negeri dan juga Lembaga Pendidikan Maarif NU yang tersebar di seluruh Lamongan lainnya.
” Mudah-mudahan Indonesia segera bisa terbebas dari virus corona atau Covid 19, dan kita semua bisa kembali melakukan aktifitas seperti biasanya serta terhindar tandasnya.
Sementara itu, Camat Kembangbahu Arifin juga mengapresiasi gerakan sosialisasi penerapan tentang protokol kesehatan yang sudah dilakukan oleh Penyuluh Agama Islam di dalam menekan angka penyebaran Covid-19.
” Saya sangat mendukung kegiatan tersebut, selain itu juga dalam rangka melaksanakan instruksi menteri agama nomor 01 tahun 2021, tentang gerakan sosialisasi penerapan protokol kesehatan 5 M,” tutur Arifin. ard
