dr Fariska Zata Amani, SpOG, M.Ked.Klin
Departemen Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran

SERIBU Hari Pertama Kehidupan manusia merupakan seribu hari yang menentukan untuk kualitas generasi penerus. Seribu hari itu dimulai dari masa kehamilan hingga bayi berusia dua tahun.
Masa ini dibagi menjadi tiga fase yaitu :

1. Fase pertama adalah masa kehamilan. Total masa kehamilan ini adalah 270 hari.
2. Fase kedua yaitu mulai dari bayi lahir hingga berusia 1 tahun (365 hari) dan
3. Fase ketiga yaitu mulai dari usia 1 tahun hingga anak berusia 2 tahun (365 hari).

Masa seribu hari pertama ini disebut juga periode emas (golden period). Karena pada masa ini lah kesempatan emas bagi orang tua untuk membentuk masa depan yang lebih sehat dan sejatera bagi anak-anaknya.

Pada periode ini, terjadi pertumbuhan otak yang sangat pesat yang mendukung seluruh proses tumbuh kembang anak dengan sempurna. Kurangnya gizi dan nutrisi yang terjadi selama seribu HPK tidak dapat diperbaiki di masa kehidupan selanjutnya.

Karena masa ini dimulai dari kehamilan, sehingga kecukupan nutrisi dan perawatan ibu hamil selama masa kehamilan menjadi hal yang sangat penting dan krusial sebagai pondasi kesehatan dan tumbuh kembang bayi ketika lahir.

Apa saja yang harus dilakukan ibu selama 1000 hari pertama kehidupan agar tumbuh kembang si kecil optimal?

1. Setiap ibu hamil harus rutin untuk memeriksakan kehamilannya pada tenaga kesehatan baik bidan maupun dokter kandungan minimal 4 kali, agar kesehatan dan status gizi ibu dan janin selama kehamilan dapat dipantau.

Status gizi ibu hamil yang berlebih atau obesitas dapat meningkatkan risiko diabetes dalam kehamilan, risiko bayi besar dan risiko preeklampsia (hipertensi dalam kehamilan). Status gizi ibu hamil yang kurang juga dapat berdampak pada kehamilan dan janin, seperti anemia, risiko perdarahan saat persalinan, risiko keguguran yang meningkat dan berat badan bayi lahir rendah.

2. Konsumsi tablet zat besi dan asam folat dapat dimulai saat perencanaan kehamilan dan diteruskan hingga masa kehamilan, untuk mencegah keadaan anemia selama hamil dan timbulnya cacat janin.

3. Asupan gizi yang seimbang dan pengaturan makanan selama kehamilan juga diperlukan untuk membantu kesehatan yang optimal bagi ibu dan janin.

4. Selama kehamilan ini, ibu sebaiknya juga mulai mempersiapkan diri untuk proses IMD (Inisiasi Menyusui Dini) kepada bayi baru lahir sesaat setelah persalinan. Proses IMD ini memiliki beberapa manfaat yaitu untuk lebih mendekatkan ibu dan bayi baru lahir, jug amenurunkan risiko perdarahan pada ibu setelah melahirkan karena adanya stimulasi hormone oksitosin yang membuat rahim berkontraksi.

5. Pemberian ASI ekskusif selama enam bulan. ASI tetap dapat dilanjutkan hingga bayi berumur dua tahun dengan dilengkapi pemberian makanan pendamping ASI (MP-ASI). Pemberian ASI pada bayi ini dapat menurunkan risiko infeksi saluran cerna, alergi, obesitas dan diabetes pada masa yang akan datang.

6. Selama bayi lahir hingga berusia dua tahun, ibu juga harus tetap mengkonsumsi makanan yang bergizi agar produksi ASI tetap terjaga dan bayi tumbuh sehat.

7. Rutin melakukan penimbangan BB bayi untuk mengetahui status gizi bayi.
8. Bayi diberikan imunisasi dasar wajib sesuai jadwal.

9. Orang tua wajib melakukan pengasuhan dan stimulasi bayi sesuai dengan tumbuh kembangnya agar tercapai potensi anak yang optimal.

Mengingat pentingnya seribu hari pertama kehidupan anak, maka orang tua perlu mempersiapkan dan mempelajari hal ini dengan baik agar kualitas seribu hari pertama kehidupan ini dapat terpenuhi, dan anak dapat memiliki tumbuh kembang, kesehatan dan kecerdasan yang optimal.

Sumber : UNICEF. 2011. Golden 1000 days flier dan Kementian Kesehatan RI. 2014. Booklet 1000 hari pertama kehidupan.

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry