PIN. Ketua SG d’ULD Wilayah Jawa Timur Wargiani Prasetyo menyematkan PIN kepada pengurus SG d’ULD Kota Mojokerto sesaat setelah pengukuhan. (DUTA.CO/YUSUF W)

MOJOKERTO | duta.co – Ketua Senioret Global The Universal Line Dance (SG d’ULD) Wilayah Jawa Timur mengukuhkan pengurus SG d’ULD Cabang Kota Mojokerto masa bakti 2023 – 2028. Pelantikan dilakukan di Sabha Kridha Tama Rumah Rakyat, Jalan Hayam Wuruk, Kamis (16/3/2023).

Ir. Supriyadi Karima Syaiful (suami Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari) duduk sebagai pelindung dan Dewi Ratnawati Gaguk Prasetyo (istri Sekda Kota Mojokerto Gaguk Tri Prasetyo ATD) sebagai pembina. Sedangkan Ketua SG d’ULD Cabang Kota Mojokerto dijabat oleh Hendro Birowo.

Ketua SG d’ULD Cabang Kota Mojokerto Hendro Birowo menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya acara pengukuhan inj. “Terima kasih atas dukungan dari seluruh pihak, sehingga acara ini berlangsung dengan lancar sesuai dengan harapan kita semua,” ucapnya.

Ssdangkan Ketua SG d’ULD Wilayah Jawa Timur Wargiani Prasetyo berharap, seluruh pengurus yang baru dilantik dapat berkerja dengan baik. Sehingga dapat mengembangkan line dance di kota Mojokerto seluas-luasnya dan membentuk sanggar sebanyak-banyaknya sesuai tujuan pengembangan SG d’ULD Jawa Timur.

“Saya menghimbau SG d’ULD Cabang Kota dapat berpartisipasi ikut dalam kegiatan di Malang yang akan diselenggarakan pada tanggal 20 – 23 Mei,” harapnya.

Menurutnya , salah satu tujuan program SG d’ULD adalah turut membantu pemerintah untuk menyehatkan masyarakat dengan olahraga line dance. “Mari kita sukseskan program ini agar dapat tercapai masyarakat yang sehat, khususnya masyarakat kota Mojokerto,” pintanya.

Sementara itu, Pembina SG d’ULD Cabang Kota Mojokerto Dewi Ratnawati Gaguk Prasetyo mengatakan, SG d’ULD adalah organisasi line dance terkait dengan seni budaya yang indipenden. Menghimpun dan mengorganisasikan serta membina seluruh kegiatan olahraga line dance.

“Di samping itu, SG d’ULD dapat menjadi anggota organisasi line dance, baik di tingkat nasional, regional maupun internasional,” imbuhnya.

Peran utama SG d’ULD adalah turut memajukan, mengembangkan, dan menyebarluaskan line dance dalam rangka meningkatkan peran olahraga dan seni budaya. Selain itu, ikut menciptakan prestasi terbaik olahraga di line dance dan menciptakan apresiasi.

“Berpartisipasi kepada masyarakat Indonesia terhadap line dance yang tidak terlepas dari unsur seni sesuai dengan peradaban bangsa Indonesia,” tandasnya.

Adapun tujuan d’ULD adalah, lanjutnya, mendorong kreatifitas dan daya cipta anggotanya terhadap olahraga line dance melalui apresiasi terhadap seni budaya Indonesia dan menggali potensi tarian daerah serta membangun rasa kebersamaan dan hubungan baik sesama anggota.

“Saya berharap kepada Ketua dan semua pengurus SG d’ULD Kota Mojokerto mampu menjadikan organisasi tersebut menjadi organisasi kebugaran yang bisa berkembang di masyarakat kota Mojokerto,” katanya.

Selain itu, diharapkan line dance merupakan salah satu senam kebugaran yang menjadi cabang olahraga Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI). “Semoga line dance ini nantinya diberikan ruang oleh Pemda Kota Mojokerto, sehingga dapat berkembang kedepannya,” pungkasnya. (ywd)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry