BOJONEGORO | duta.co – Pengurus Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kabupaten Bojonegoro periode 2023-2025 resmi dilantik pada Sabtu (4/3), dari ratusan klub otomotif yang ada di kabupaten penghasil seperempat energi di Indonesia itu, baru 2 yang sudah resmi bergabung menjadi anggota.

Ketua IMI Kabupaten Bojonegoro, Andrie Hermawan mengungkapkan, baru bergabungnya 2 klub otomotif di kota Ledre, sebutan lain Bojonegoro, menurutnya suatu hal yang wajar. Karena selama ini memang IMI Kabupaten Bojonegoro belum terbentuk, sehingga minim sosialisasi.

“Ini baru pertama kali terbentuk pengurus IMI Kabupaten Bojonegoro,” ungkapnya, Sabtu (4/3/2023).

Kedepan pihaknya akan melakukan sosialisasi kepada klub-klub otomotif yang ada di Bojonegoro, baik itu klub motor maupun mobil agar segera bergabung ke IMI.

“Kami akan merangkul semua klub otomotif yang ada di Bojonegoro agar segera bergabung dengan IMI,” lanjutnya.

Andrie berharap, dengan bergabungnya klub otomotif di Bojonegoro ke IMI dapat meminimalisir kegiatan-kegiatan ilegal, seperti balap liar dan lain sebagainya yang berhubungan dengan dunia otomotif. Sehingga para penghobi otomotif di Kabupaten Bojonegoro dapat menyalurkan hobinya sesuai peraturan yang berlaku.

“Harapan kami klub otomotif dapat lebih terorganisir secara rapi legal,” imbuh Andrie.

Dia menerangkan, tanpa tercatat secara resmi sebagai anggota IMI, para penghobi otomotif itu akan kesulitan menyelenggarakan event otomotif, seperti road race atau drag race. Karena IMI sudah secara resmi bekerjasama dengan pihak kepolisian.

“Jadi tanpa ada rekomendasi dari IMI, mustahil event otomotif dapat terselenggara karena tidak mendapatkan ijin dari kepolisian setempat,” terangnya.

Adapun syarat untuk mendaftarkan klub otomotif menjadi anggota IMI yakni klub motor memiliki minimal 15 anggota, sudah punya AD/ART, sudah bernotaris atau memiliki SK Kemenkumham, dan mempunyai struktur organisasi.

“Pendaftaran klub melalui aplikasi Gaspol! by IMI yang dapat diunduh di playstore,” ucap Andrie.

Sementara itu, Ketua harian IMI Jatim, Joni Purnomo mengatakan, dengan dibentuknya pengurus IMI Kabupaten Bojonegoro ini, para atlet otomotif asal kota Ledre diharapkan dapat lebih mengembangkan dan meningkatkan prestasinya.

“Bojonegoro ini gudangnya atlet otomotif, baik roda dua maupun roda empat,” kata Joni.

Pria asal pulau garam, Madura itu juga berharap kepada Pemerintah Kabupaten Bojonegoro dan juga Polres setempat agar saling bekerjasama bahu membahu memberikan ruang latihan bersama kepada penghobi otomotif terutama dalam bidang balapan.

“Hal itu jika terealisasi, dapat mengurangi kegiatan balap liar di Bojonegoro,” pungkasnya. (abr)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry