Kantor Perumda Delta Tirta Sidoarjo. (FT/LOETFI)

SIDOARJO | duta.co – Adanya beberapa warga Rusunawa di Kelurahan Pucang, Sidoarjo, yang mengeluhkan aturan baru pembayaran sewa yang dianggap makin berat tapi fasilitas buruk, terutama air yang disuplai PDAM (Perumda Sidoarjo) terasa asin menjadikan pertanyaan.

Kualitas air dalam Rusunawa Pucang yang dikelola langsung Dinas Perumahan, Permukiman, Cipta karya, dan Tata Ruang Kabupaten Sidoarjo (DP2CKTR) ini keruh dan asin. Padahal, pihak pengelola mengklaim air berasal dari Perumda Delta Tirta (PDAM).

“Air disini kadang keruh dan asin sehingga mengganggu aktivitas memasak dan mencuci,” ujar Y, salah satu penghuni Rusunawa Pucang yang identitasnya sengaja tak dicantumkan ini, Kamis (12/1/23).

“Saya berharap fasilitas terutama air bisa ditingkatkan lebih baik lagi. Karena air bersih setiap harinya sangat dibutuhkan semua penghuni,” tandasnya.

Terkait fasilitas air, ia berharap diberikan air yang layak atau jernih agar bisa digunakan mememasak dan keperluan lain. “Karena sampai hari ini air masih terasa asin dan terkadang juga berupa keruh,” pungkas Y.

Sementara, penghuni Rusunawa Pucang lainnya berharap pihak pengelola lebih bijak dengan meningkatkan fasilitas ketimbang membuat aturan baru pembayaran sewa yang memberatkan.

Dikesempatan berbeda, Direktur Pelayanan Perumda Delta Tirta Sidoarjo, Fathul Faizin, S.Sos., M.A.P, saat hendak dikonfirmasi duta.co melalui pesan WhatsApp mengatakan, “Masih meeting diluar soal RSI SH, kang, dan juga panitia satu abad NU yang diselenggarakan pada tanggal 7 Pebruari 2023,” begitu balasan pesan WhatsApp Direktur Pelayanan, Paijo biasa disapa.

Arief Nuryadin, S.Pd., S.H., M.M, Ketua Divisi Hukum dan Advokasi LSM Government Watch.

Menanggapi hal ini, Arief Nuryadin, S.Pd., S.H., M.M, Ketua Divisi Hukum dan Advokasi LSM Government Watch yang datang ke kantor Perumda Delta Tirta Sidoarjo bersama rekan wartawan mendapat kabar Direktur Pelayanan tidak ada ditempat.

“Kalau itu benar air PDAM di rusun Pucang asin, rasanya perlu dipertanyakan kualitas pelayanan air bersih dari PDAM. (Air) Itu diambilkan dari mana, dan air seperti itu tidak layak untuk digunakan,” tegas Arief, Kamis, (12/1/23).

Perlu diketahui, pihaknya juga sudah berkirim surat untuk klarifikas dan konfirmasi terkait perkara di Rusunawa, namun, Arief menduga surat tersebut sengaja diabaikan dengan alasan yang tidak jelas, dan belum ada informasi Dinas Perumahan, Permukiman, Cipta karya, dan Tata Ruang Kabupaten Sidoarjo (DP2CKTR).

“Ketika hal ini mau dikonformasi ke direktur pelayanan Perumda Delta Tirta Sidoarjo yang bersangkutan tidak ada ditempat, dengan alasan ada rapat diluar tapi menurut saya direktur pelayanan terkesan menghindar terkait perkara air PDAM yang terasa asin,” pungkas Arief. (loe)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry