SIDOARJO | duta.co–Banyaknya masyarakat yang belum mengetahui sistem pelaporan pembayaran SPT secara online di beberapa KPP Sidoarjo. Tercatat 68 ribu wajib pajak terdaftar di Sidoarjo, namun baru lima persen atau sekitar 3.450 wajib pajak yang melaporkan SPT. Masih ada wajib pajak melakukan pelaporan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) secara manual di KPP Sidoarjo.
Andy Wahyu Mulyadi Kepala KPP Sidoarjo Barat mengakui banyak masyarakat yang belum mengetahui sistim e-billing dan melakukan pelaporan secara manual SPT nya. E-Billing pajak sistem pembayaran elektronik dengan cara pembuatan kode billing atau ID billing terlebih dahulu.
“Karena e-Billing pajak menggantikan sistem pembayaran manual menggunakan Surat Setoran Pajak (SSP). Terhitung 1 Juli 2016 semua Bank persepsi tidak melayani pembayaran manual lagi,” ujarnya.
Andy menambahkan e-Billing hadir sebagai komitmen Direktorat Jenderal Pajak(DJP) dalam pengalihan system manual menuju system elektronik perpajakan. Penggunaan e-billing pajak mempermudah WP melakukan pembayaran dari mana dan kapan saja.
“Juga minimalisir kesalahan pencatatan transaksi yang biasa dilakukan secar manual,dan transaksi real time langsung terekam di sistem DJP,” pungkasnya.
Untuk wilayah KPP Pratama Sidoarjo Barat masih banyak WP yang belum kenal dengan sistem pembayaran ini. Untuk itu kami terus memberikan sosialisasi dan pelatihan mengenai e-billing, baik di kantor maupun di media sosial. Karena Penyedia Layanan SPT Elektronik layanan ini terintegrasi dengan layanan Direktorat Jenderal Pajak (DJP).
Fadly salah satu WP mengatakan adanya e-Billing sangat bermanfaat. Salah satunya efisiensi waktu tanpa harus antre dan datang ke kantor KPP bisa melakukan transaksi pembayaran maupun pelaporan secara online,” kata warga Tanggulangin Sidoarjo pegawai maskapai penerbangan swasta di Bandara Juanda. (loe)
