PENCARIAN: Warga maupun pengguna jalan yang berhenti diatas jembatan Sembayat karena penasaran ada kejadian bunuh diri, kemarin. Duta.co/much shopii

GRESIK | duta.co – Jembatan Sembayat yang dibawahnya mengalir sungai Bengawan Solo, menjadi tempat pilihan bagi warga yang putus asa dan memilih untuk mengakhiri hidup.  Caranya, cukup melompat dari atas jembatan dan tenggelam, Seperti yang dilakukan seorang pengendara sepeda motor, Jumat (24/07) kemarin.

Dia nekad bunuh diri dengan cara meloncat dari ketinggian 10 meter dari atas Jmebatan Sembayat. Tak pelak, sejumlah warga dan pengguna jalan yang sempat melihat kejadian itu terkejut dan berusaha memberi pertolongan. Namun korban tidak terlihat lagi di permukaan sungai yang berkedalaman 10 meter itu.

Petugas yang mendapat informasi tersebut,  langsung menunju ke lokasi kejadian. Menurut penuturan petugas piket SPK Polsek Manyar, Aiptu Hery kepada wartawan bahwa, berdasarkan keterangan saksi seorang tersebut laki-laki dan sempat minta tolong. Namun warga yang ada di sekitar lokasi  tidak berani mendekat atau menolong korban yang saat itu sedang timbul tenggelam sesaat setelah menceburkan diri.

“Ada orang yang bawa perahu hendak menolong tapi mesin perahunya mati,” katanya.

Sebelum melakukan aksinya, lelaki tersebut  meninggalkan sepeda motor Honda Beat nopol W-3820- JF yang terkunci di pinggir jalan. Setelah dilakukan pelacakan oleh polisi, ternyata surat tanda nomor kendaraan ( STNK) motor tersebut atas nama Khariroh (46) dengan alamat Dusun Sido Fajar RT6 RW12  Desa Tanjung Widoro Kecamatan Bungah. Sedangkan suaminya bernama Ahmad Farid (47) yang kabarnya menggunakan  sepeda motor tersebut.

Petugas masih melakukan pencarian korban Bersama Tim SAR dari Satpolair Polres Gresik dan BPBD Kabupaten Gresik. Selain itu, polisi melakukan koordinasi dengan kepala desa setempat. pii

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry