MADIUN | duta.co – Janji Ketua DPRD Kota Madiun yang baru dilantik beberapa waktu lalu untuk segera menuntaskan pekerjaan rumahnya yakni membentuk Alat Kelengkapan Dewan (AKD).
Ketua DPRD Kota Madiun Andi Raya Bagus Miko Saputra mengatakan, penentuan dua pimpinan AKD berjalan alot, bahkan sempat dilakukan voting tertup setelah sebelumnya dilakukan musyawarah mufakat.
“Alhamdulilah, meski berjalan alot, semuanya sudah terbentuk, mulai pimpinan komisi, badan pembentukan Peraturan Daerah (bapemperda), hingga badan kehormatan (BK),” kata Andi raya, Minggu (29/9/2019).
Untuk posisi ketua BK sendiri, diisi Sutardi (PDIP), dan wakilnya Agus Wiyono (PKB). Sementara itu posisi ketua Bapemperda dijabat Sugeng (Demokrat) dan Ngedi Trisno Yushianto (PKB) sebagai wakilnya.
Sedangkan untuk pengisian ketua komisi, prosesnya cukup aklamasi. Sebab, seluruh fraksi sudah melakukan lobi-lobi sejak jauh hari sebelumnya. Ketua Komisi I Dijabat Hari Santoso. Posisi wakil ketua diisi Suyarto, sekretaris Sugeng dengan koordinator Armaya (Wakil Ketua II DPRD).
Selanjutnya Ketua Komisi II dijabat Ngedi Trisno Yushianto. Wakil Ketua gandhi Hatmoko, Sekretaris Sudarjono dan koordinator Istono (Wakil Ketua I DPRD). Kemudian Ketua Komisi III dijabat Dwi Djatmiko Agung Subroto (Kokok Patihan), wakilnya diisi Djoko Wahardi, sekretaris Yuliana dengan koordinator Andi Raya Bagus Miko Saputra (Ketua DPRD).
Ketua DPRD Kota Madiun Andi Raya Bagus Miko Saputra mengatakan, setelah pembentukan AKD, seluruh anggota dewan mulai bekerja. Diawali membahas agenda kelembagaan sampai akhir tahun ini. bow
