SITUBONDO | duta. co – Proses perbaikan fasilitas umum berupa DAM dan saluran irigasi yang rusak akibat bencana banjir di Desa Tambak Ukir, Kecamatan Kendit, Kabupaten Situbondo, menjadi perhatian Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak.
Pemerintah Provinsi Jawa Timur akan segera mengirimkan bantuan berupa Bronjong agar perbaikan DAM dan saluran irigasi bisa segera berfungsi untuk mengairi 64 hektar sawah di Desa Tambak Ukir, serta 150 hektar sawah di Desa Kendit secara maksimal.
“Ini hanya salah satu dari banyaknya titik yang terdampak luapan air yang luar biasa tinggi, saya berempati dan bersimpati kepada Mas Bupati yang baru balik dari Magelang harus langsung menindaklanjuti permasalahan ini. Untuk itu, kami akan segera mengirim bronjong,” kata Wagub Emil Dardak saat meninjau langsung lokasi DAM Siguo, Desa Tambak Ukir, Kecamatan Kendit, Kabupaten Situbondo, Kamis (6/3/25).
DAM ini, sambung Emil, bangunan air yang sangat vital untuk mengairi ratusan hektar sawah warga Desa Tambak Ukir dan Kendit. “Atas kreativitas dan gotong-royong warga, membangun saluran menggunakan drum-drum yang dilas jadi satu, sehingga air bisa dialirkan ke Kendit,” kata Emil.
Tak hanya itu yang disampaikan Emil, namun dia mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Situbondo, telah membantu alat berat dan BBM-nya untuk memperbaiki bantaran sungai dan DAM agar tidak rusak lagi diterjang banjir.
“Kita siapkan bronjong serta akan kami siapkan 2000 kantong pasir atau Sand bag untuk titik-titik yang lain agar segera diperbaiki. Yang disini akan kami kirimkan kawat Bronjong, untuk batunya tadi warga akan kolektif mencari sendiri,” jelas Emil Dardak.
Selain itu, untuk jembatan dan rumah warga yang rusak, lanjut Emil, pihaknya akan berkoordinasi dengan Bupati Situbondo terkait skema pemberian bantuannya. “Nanti kami akan berkoordinasi dengan Mas Rio Bupati Situbondo, tentunya Mas Bupati juga memahami kekuatan fiskal kita,” pungkasnya.
Sementara itu, Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo, mengungkapkan akan terus berupaya secara maksimal dalam penanganan pasca bencana ini. “Saya telah berkoordinasi dengan semua OPD dan Provinsi untuk bagaimana secepatnya melakukan perbaikan pasca banjir,” jelasnya.
“Pemerintah daerah terus berkomunikasi dan berkoordinasi dengan BNPB, Pemerintah Pusat dan Provinsi untuk penanganan pasca bencana. Sebab, jika tidak segera diperbaiki takut terjadi banjir susulan. Doakan semoga semuanya lancar dan masyarakat bisa kembali beraktivitas tanpa ada rasa was-was,” pungkas Bupati Muda Situbondo ini.
Pewarta : Heru Hartanto
Editor : Nizham Alkafy
