PASURUAN | duta.co – Warga Dusun Plintahan, Desa Plintahan, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, digemparkan dengan ditemukannya salah satu warga sekitar sudah dalam kondisi meninggal akibat kendat di rumahnya, Rabu (6/9/2017) pagi. Korban diketahui bernama Bagus Mahardianto (32) ini, kesehariannya menganggur.
Pihak keluarga menemukan seutas tali yang digunakan korban untuk gantung diri di dapur rumahnya, di atas sumur. Mendapat laporan, petugas dari Polsek bersama tim medis Puskesmas Pandaan, datang ke lokasi kejadian. Setelah dilakukan olah TKP hingga akan dievakuasi ke RSUD Bangil, pihak keluarga keberatan untuk divisum.
Pihak keluarga saat di hadapan petugas mengaku ikhlas akan peristiwa yang dilakukan korban. “Mahardiyanto ditemukan sudah tak bernyawa dan yang mengetahui pertama kalinya adalah keponakannya sendiri yang masih kecil, usai pulang dari sekolah, ”papar ayah korban, Wisnu Ali Yitno, pada wartawan, Rabu (6/9/2017) saat di rumahnya.
Korban disebut saat kejadian, sedang sendirian. Sedangkan keluarga lainnya, sedang beraktivitas di luar rumah. Tentu saja perbuatan nekat korban membuat keluarganya syok. Bahkan pihak keluarga tak menyangka korban mengakhiri hidupnya dengan cara tragis. Dugaan kuat korban yang dikenal pendiam ini kendat, setelah tak kerja di pabrik.
Meski demikian, polisi masih mendalami kasus kendat tersebut. “Kematian korban murni karena gantung diri, tidak ada faktor atau penyebab lainnya. Pada lehernya juga ditemukan lecet akibat ikatan tali tambang yang digunakan untuk bunuh diri. Tidak ada tanda kekerasan sama sekali, ”kata Waka Polsek Pandaan, AKP Yusuf Anggi. (dul)
