Kepala Dinas Komunikasi, Informasi, dan Statistik Kota Pasuruan, Kokoh Arie Hidayat. (DUTA.CO/Abdul)
PASURUAN | duta.co – Pemerintah Kota (Pemkot) Pasuruan, mendatangkan Mesin Polymerase Chain Reaction (PCR). Ditargetkan mesin tersebut bisa dipakai bulan depan, setelah seluruh sumber daya manusia (SDM), sudah dipersiapkan.
Kepala Dinas Komunikasi, Informasi, dan Statistik Kota Pasuruan, Kokoh Arie Hidayat mengatakan, sejumlah perlengkapan mesin PCR sudah tiba, di antaranya biosafety cabinet, vortex mixer, spindown centri, laboratory microcentri.
“Yang secara keseluruhan sudah lengkap. Bahkan untuk alat utamanya datang hari Selasa (kemarin-red),” ujar Kokoh, Selasa (24/11).
Menurut Kokoh, dalam minggu ini seluruh alat perlengkapan mesin PCR tersebut datang. Sementara itu ruangan di rumah sakit yang bakal dipakai juga sudah siap. “Targetnya minggu kedua bulan Desember sudah bisa dipakai,” imbuh Kokoh.
Untuk diketahui, pembelian mesin PCR ini menjadi sorotan Pansus Covid-19 Kota Pasuruan. Bahkan dalam rapat Pansus menilai, kebutuhan mesin PCR ini sangat mendesak, sementara pemkot dinilai molor dalam proses pembeliannya.
Pada waktu rapat bersama Pansus Covid-19 Kota Pasuruan beberapa waktu lalu, untuk pembelian mesin PCR ini, Pemkot telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 4 miliar.
Besaran nggaran ini memiliki rincian, pembelian alat seharga Rp 800 juta; renovasi ruangan bertekanan negatif Rp 1,4 miliar; reagen pemeriksaan sampel seharga Rp 1,8 miliar. (dul)
Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry