RAMAH LINGKUNGAN: Surabaya Mekabox menyerahkan total 500 kasur karton kepada Pemkot Surabaya sebagai tempat Isoman terpusat di Kecamatan Sambikerep. (dok/duta.co)

SURABAYA | duta.co – Mengatasi masalah isolasi mandiri (isoman) yang banyak dilakukan warga Kota Surabaya, Pemerintah Kota Surabaya bekerjasama dengan Yayasan Sumber Pengayoman Sejati (SPS) dan Surabaya Mekabox (SMB) menyiapkan tempat isolasi mandiri terpusat di Kecamatan Sambikerep.

Langkah ini merupakan bentuk gerak cepat pemkot-sektor swasta untuk menanggulangi lonjakan kasus covid-19 yang terus meningkat di kota Pahlawan. Penyerahan gedung oleh Yayasan SPS dan disposable covid bed oleh SMB dilakukan Jumat (23/7) lalu di Gedung SMK yang telah dimodifikasi menjadi tempat isolasi berkapasitas maksimal 300 pasien.

Kabid Pelayanan Kesetahan Primer Dinkes Kota Surabaya dr. Sri Setyani mengungkapkan bahwa instruksi presiden untuk menyediakan tempat isolasi terpusat sedang dikebut.

“Dengan adanya varian baru ini, banyak muncul cluster keluarga. Kota Surabaya ingin segera menuntaskan  ini, ada 154 kelurahan dan 31 kecamatan, masing-masing akan punya tempat isolasi terpusat,” ungkapnya.

Sehingga, ketika ada yang terdeteksi positif Covid-19 lewat tes antigen maupun tes PCR, di level kelurahan maupun kecamatan sudah bisa mengevaluasi agar segera dapat memisahkan diri dari keluarga.

Pihaknya mengapresiasi langkah Yayasan SPS dan SMB berinisiatif bekerjasama dengan Pemkot untuk mewujudkan tempat isolasi terpusat ini.

“Terima kasih ini menjadi yang pertama dengan pihak swasta (menyediakan tempat isoman terpusat.red)  bergandengan tangan. Menjadi contoh bagi yang lain untuk bisa ikut menyediakan tempat isolasi mandiri terpusat,” kata dr. Sri.

Dengan banyaknya pihak yang bergandengan tangan, diharapkan pandemi cepat teratasi berakhir. Sehingga momen kemerdekaan Agustus mendatang menjadi momen merdeka dari Covid-19 pula.

Kepala Kecamatan Sambikerep Ferdhie Ardiansyah. Menurutnya ini bisa jadi yang pertama di Indonesia bekerja sama dengan pihak swasta dan juga mewujudkan 1 kelurahan 1 tempat isoman terpusat.

“ Kecamatan Sambikerep punya 4 kelurahan, selain di gedung ini ada 3 lagi yang sudah dipersiapkan. Warga tidak perlu jauh-jauh,” jelasnya.

Kecamatan Sambikerep berada di Surabaya Barat yang memang lokasinya jauh dari tempat isolasi Asrama Haji, RS Lapangan Tembak dan RS Lapangan Indrapura di Surabaya.

Gedung Yayasan SPS yang diserahterimakan oleh Ketua Yayasan SPS Bidang Pendidikan Monica Suryani. Gedung lima lantai ini dipersiapkan untuk ruang isolasi putri, ruang isolasi putra dan juga ruang istirahat tenaga kesehatan (nakes). Ruang kelas dan toilet sekolah telah dimodifikasi bak asrama.

“Sebagai bagian dari masyarakat, tentu kami juga ingin ambil bagian apa yang bisa dilakukan untuk menanggulangi covid-19 ini. Harapannya, setelah ini lebih banyak lagi yang merindukan untuk bahu membahu dengan pemerintah untuk mengakhiri pandemi,” kata Monica dalam sambutannya.

Dia juga menegaskan pentingnya bergandengan tangan  antara pemerintah, swasta dan warga untuk memutus rantai penularan dan menerapkan prokes.

500 Disposable Covid Bed dari SMB

Tempat isoman terpusat yang rencananya dibuat minimal di masing-masing kecamatan tentu memerlukan fasilitas  dasar seperti tempat tidur. Agar efisien, Surabaya Mekabox (SMB) memproduksi disposable covid bed yakni tempat tidur dari karton yang dapat dibongkar pasang. Kekuatannya teruji dapat menahan beban hingga 180 kg.

“Kasur ini efisien karena bisa dibongkar pasang dengan mudah serta ramah lingkungan karena bahannya terbuat dari kertas sehingga bisa didaur ulang,” jelas Mill Head Surabaya Mekabox (SMB) David Alexander Limbert.

Surabaya Mekabox menyerahkan total 500 kasur karton kepada Pemkot Surabaya. Seratus buah untuk ditempatkan di gedung Yayasan SPS yang digunakan sebagai tempat isoman mandiri di Kecamatan Sambikerep. Empat ratus buah lainnya menjadi kewenangan pemkot untuk didistribusikan menjadi tempat tidur di tempat isoman terpusat di kecamatan/fasilitas lain di Surabaya. Imm

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry