HIASAN : Lokomotif tua yang bakal menghiasi  di taman ruang terbuka hijau (RTH) tepatnya di Jalan Teuku Umar Bojonegoro. (duta.co/reno)

BOJONEGORO | duta.co -Warga Kabupaten Bojonegoro, khususnya Kecamatan Kota mendapatkan fasilitas penangkal polusi udara. Dikarenakan dalam waktu dekat pada bulan Desember 2019 ini akan memiliki ruang terbuka hijau (RTH) tepatnya di Jalan Teuku Umar, seperti di kota-kota besar lain.

Yakni Taman Lokomotif, yang sebelumnya merupakan lahan kosong eks pemukiman rumah dinas PT Kereta Api Indonesia (KAI). Namun kini disulap menjadi taman yang cantik yang nyaman dan enak buat kumpul bersama kelarga dan anak-anak.

Dalam pantauan pengerjaan taman yang memiliki luas 10.250 meterpersegi atau 1 hektar lebih, Rabu (20/11/2019) puluhan pekerja masih melakukan penataan dan menyelesaikan fasilitas, meliputi jogging track, air mancur, sarana olahraga, pepohonan rindang, pujasera, instagramable dan selfie spot. Selain itu, warga dapat melihat keberadaan lokomotif tua peninggalan sejarah milik PT KAI yang ditempatkan di tengah taman. Untuk masuk taman, warga tidak dikenai tiket alias tak berbayar.

Dari keterangan yang diperoleh dari layanan pengadaan secara elektronik (LPSE) Pemkab Bojonegoro, taman yang dikerjakan awal Agustus 2019 – November 2019 oleh CV Zaky Putra Pratama bersumber anggarannya dari APBD 2019 sebesar Rp 4,291 miliar.

”Saat ini diselesaikan pengerjaannya, agar awal Desember rampung dan dapat dinikmati oleh warga,” kata Kepala Seksi (Kasi) Pertamanan dan Pemakaman Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Cipta Karya (DPKPCK) Bojonegoro Doni Agus Setyawan.

Terpisah Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bojonegoro Hanafi, adanya Taman Lokomotif yang berfungsi sebagai RTH dapat mengendalikan cuaca yang ekstrem. Selain itu mempercantik estetika kota, sebagai tempat interaksi sosial serta menekan polusi udara. Termasuk juga berdampak pada penurunan suhu udara.”RTH ini sangat penting untuk menjaga kualitas udara perkotaan,” katanya.

Saat ditanya tentang Taman Lokomotif, Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah mengatakan pemanfaatan aset lahannya telah dilakukan nota kesepahaman (MoU) dengan PT KAI.

”Taman untuk keperluan pembangunan ruang terbuka hijau. Kami mengharapkan dengan kerjasama di Bojonegoro, dapat menambah keindahan dan ruang terbuka hijau. Tentunya atas sinergitas Pemkab Bojonegoro dan PT KAI,” kata bupati. rno

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry