SOSIALISASI dilaksanakan di ruang pertemuan Paseban Sena Probolinggo (duta.co/dok)

PROBOLINGGO | duta.co – Pemerintah Kabupaten Probolinggo melalui Badan Keuangan Daerah Kabupaten Probolinggo menggelar sosialisasi pengunaan E-BLUD (elektronik Badan Layanan Umum Daerah),  Selasa – Rabu (20-21/4/2021).

Sosialisasi tersebut diikuti oleh 100 peserta dari pengelola keuangan Dinas Kesehatan, RSUD Waluyo Jati Kraksaan, RSUD Tongas, 33 Puskesmas, Bagian Perekonomian dan SDA serta Badan Keuangan Daerah Kabupaten Probolinggo.

Sekretaris Direktorat Jenderal Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri, Komaedi mengatakan,  sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang benar bagi seluruh stakeholder tentang peran dan tanggung jawab masing-masing dalam proses pengelolaan keuangan BLUD.

E-BLUD ini sendiri merupakan aplikasi pengelola keuangan yang terstandar sesuai peraturan perundang-undangan dan standar akuntansi BLUD.

“Dengan aplikasi (eletronik Badan Layanan Umum Daerah) dapat membantu pengelolaan keuangan secara tertib, efektif dan efisien,” ujarnya saat menghadiri sosialisasi secara virtual.

Sementara itu, Asisten Administrasi Umum Sekretaris Daerah Kabupaten Probolinggo, Nanang Trijoko Suhartono menyebut, untuk menerapkan PPK-BLUD ini harus memenuhi syarat.

“Harus memenuhi beberapa persyaratan yakni syarat subtantif, syarat teknis, syarat administratif dan rencana strategis bisnis-standart pelayanan minimal,” jelasnya.

Dirinya pun menambahkan, BLUD (PPK-BLUD) ini merupakan suatu pola pengelolaan keuangan yang memberikan fleksibilitas berupa keleluasaan untuk menerapkan praktek-praktek bisnis yang sehat dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

“BLUD ini dibentuk untuk memberikan pelayanan berupa penyediaan barang dan jasa yang dijual tanpa mengutamakan mencari keuntungan serta dalam melakukan kegiatannya didasari pada prinsip efisiensi dan produktivitas,” tandasnya. hul

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry