JEMPUT GELAR: Rombongan Pemerintah Kabupaten 50 Kota dipimpin Wabup Ferizal Ridwan dalam kunjungannya ke Kota Kediri. (duta.co/NANANG PRIYO)

KEDIRI|duta.co – Bentuk penghormatan dan apresiasi atas kegiatan penjemputan gelar Ibrahim Datuk Tan Malaka, Pemerintah Kabupaten Kediri memberikan dukungan penuh selama proses kegiatan sejak awal. Wakil Bupati, H. Masykuri mewakili Hj. dr. Hariyanti Sutrisno saat ini menjalankan ibadah umroh, menyampaikan bahwa rasa patriotisme dan pemikiran Tan Malaka mampu diteruskan layaknya bangsa berjiwa besar.

Acara adat penjemputan gelar bertempat di lokasi pemakaman umum Desa Selopanggung Kecamatan Semen Kabupaten Kediri berlangsung sesuai acara. Dukungan penuh diberikan pihak pemerintah kabupaten, seperti disampaikan Bupati Kediri, untuk mengenang perjuangan dan tidak melupakan sosok Datuk Tan Malaka atas berdirinya sejarah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), digelar acara penyambutan di salah satu halaman rumah warga.

“Kami atas nama Bupati Kediri dan warga di Kabupaten Kediri merasa bangga atas kedatangan rombongan saudara – saudara kita dari Kabupaten 50 kota. Layaknya bangsa yang besar, harus mengenang dan meneruskan perjuangan para pahlawan nasional. Bahwa apa yang kami perbuat hari ini, mungkin tidak sebanding dengan perjuangan Datuk Tan Malaka atas kemerdekaan negara kita,” jelas Wabup Masykuri.

Dilanjutkan Masykuri dalam sambutannya, pada prinsipnya Pemkab Kediri menghormati atas proses upacara adat yang berlaku dalam keluarga besar pahlawan nasional. “Perlu ditegaskan, Pemerintah Kabupaten Kediri akan mentaati segala keputusan dari pemerintah pusat terkait keberadaan Makam Tan Malaka. Semua ini merupakan kewenangan Pemerintah Republik Indonesia,” jelas Wabup Masykuri.

Namun satu hal yang tidak bisa dilupakan, pengorbanan Datuk Tan Malaka sebagai pejuang kemerdekaan, dan berusaha untuk mencerdaskan rakyat dengan mengajar dan berbagi ilmunya. “Salah satu bentuk perjuangan, membebaskan rakyat dari kebodohan dan keterbelakangan, selain berperang melepaskan diri dari penjajahan kolonial. Atas perjuangannya, akhirnya Presiden Soekarno menetapkan Datuk Tan Malaka sebagai pahlawan nasional,” imbuh Masykuri.

Sesuai rencana, acara penjemputan gelar dipimpin Wabup 50 Kota, Ferizal Ridwan berjalan sesuai rencana dan rangkaian ini ditutup dengan tahlil dan doa bersama bertempat di Masjid Induk Ponpes Madrasah Hidayatul Mubtadiien (MHM) Lirboyo. (nng)

 

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry