TUBAN | duta.co – Empat orang warga Kabupaten Tuban yang bekerja di Kabupaten Wamena, Provinsi Papua, berhasil dipulangkan dan dijemput langsung oleh Pemkab Tuban melalui Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A)
Pemulangan sejumlah warga asal Bumi Wali itu dilakukan pasca adanya kerusuhan di Wamena, Papua, hal tersebut dilakukan dikarenakan kekhawatiran akan keselamatan warga pendatang yang bekerja di tanah Cindrawasih.
Kabid Pemberdayaan Sosial pada Dinsos P3A Kabupaten Tuban, Harsono Tri Asworo saat ditemui di ruang kerjanya. Selasa (8/10) menyampaikan, penjemputan warga Tuban itu dilakukan pihaknya di Tanjung Pearak, Surabaya, paskah penjemputan itu empat orang yang bekerja di Wamena tersebut langsung diantar pulang kekampung halaman mereka.
“Kita tadi lakukan penjemputan terhadap empat warga Tuban yang bekerja di Wamena Papua. penjemputan itu sendiri kita laksanakan setelah adanya koordinasi dengan Taruna Siaga Bencana (Tagana) yang ada di Wamena, Pemprov dan Dinsos Jawa Timur,” terang Kabid Pemberdayaan Sosial pada Dinsos P3A Kabupaten Tuban.
Diketahui dari data yang diterima Duta keempat warga asal Bumi Wali itu bernama Wawan Supriyanto (20) asal Desa Karangrejo, Bancar; Ahmad Zainul Arif (20), Tutianto (20), dan Junaidi (19), ketiganya merupakan warga Desa Sukoharjo, Kecamatan Bancar.
Lebih lanjut pria berkacamata itu mengatakan untuk sesampainya di Tuban, keempat warga Tuban itu langsung diserahkan kepada keluarganya. Menurut keterangan keempat warga mereka berada di Wamena sebagian besar bekerja di bidang niaga.
Harsono Tri Asworo juga mengatakan selain empat warga tersebut masih ada lima warga lagi yang berada di papua dan secepatnya akan ikut dipulangkan.
Menurutnya pihaknya terus melakukan komunikasi dengan semua pihak yang berada disana, sesuai info terakhir saat ini kelima warga yang ada disana sudah berada di Asrama Angkatan Laut, Jayapura, Papua.
“Kelima orang warga Tuban itu berasal dari Desa Gaji, Kecamatan Kerek, rencananya akan dipulangkan besok. Semoga mereka bisa kita pulangkan dan selamat sampai di kampung halaman,” Pungkasnya. (sad)
