BOJONEGORO | duta.co – Pemerintah Kabupaten Bojonegoro melalui Dinas kepemudaan dan Olahraga (Dinpora), menggelar lomba lari 10 kilometer, Sabtu (26/3/2022). Lomba ini diikuti kurang lebih sekitar 600 peserta dari warga Bojonegoro.

Kegiatan ini diharapan dapat mendongkrak dan menumbuhkan nilai ekonomi warga kanor. Selain menghirup udara yang segar peserta juga disuguhkan suasana pedesaan yang khas, melewati area pemukiman, persawahan diatas infrastruktur jalan yang sudah baik.

Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah mengatakan, lari marathon 10 km yang diselenggarakan di Kecamatan Kanor dan sekaligus yang pertama kali ini bertujuan supaya warga Bojonegoro lebih mengetahui adanya jembatan Terusan Bojonegoro Tuban (TBT), serta diharapkan dapat memberikan dampak terhadap pertumbuhan ekonomi, sosial, dan budaya warga sekitar TBT.

“Lomba lari ini diselenggarakan dengan batasan usia karena bukan sekedar untuk menjadi juara, akan tetapi untuk mencetak bibit bibit atlet yang ada di Bojonegoro, maka tagline yang diambil adalah Bojonegoro cetak juara,” ucapnya.

Ia menambahkan, ke depan Dinpora agar menyisir potensi potensi para atlet di Bojonegoro supaya dapat mencetak juara di cabor yang lain, kemudian akan difasilitasi dalam bentuk event untuk menyisir para atletnya.

“Selain untuk berolahraga dan menjaga kesehatan, lomba lari 10 kilometer yang diadakan secara gratis ini, akan diberikan total hadiah sebesar Rp 55 juta. Dengan memperebutkan hadiah utama satu unit sepeda motor Kawasaki KLX, laptop, HP serta sepeda,” pungkasnya. (abr)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry