PROSES pendistribusian Kartu Tani di BPP (duta.co/kom)

PROBOLINGGO | duta.co – Pemerintah Kabupaten Probolinggo melakukan upaya untuk memastikan pupuk subsidi  petani bisa disebar secara merata dengan menggunakan Kartu Tani.

Untuk merealisasikan hal tersebut, Pemkab Probolinggo menjalin kerjasama dengan  BNI.  Di sini, BNI memiliki peran sebagai pencetak sekaligus pendistributor kartu Tani sementara Pemkab sebagai penyedia data.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Probolinggo Nanang Trijoko Suhartono melalui Kepala Bidang Pelaksanaan Penyuluhan dan Bina Usaha Tani Arif Kurniadi mengatakan, pembagian kartu tani itu sudah dimulai sejak tanggal 8 Maret 2021 hingga 24 Maret 2021.

“Untuk periode bulan Maret ini, BNI berencana menyalurkan 29.480 Kartu Tani di 24 kecamatan se-Kabupaten Probolinggo melalui Kantor Balai Penyuluhan Pertanian (BPP),” ujar Arif.

Untuk saat ini, Kartu Tani tersebut masih belum bisa digunakan karena secara keseluruan kartu belum dicetak dan tidak semua kios memiliki alat pembaca kartu tersebut. Kartu Tani tersebut hanya bisa didapatkan oleh petani yang sudah terdaftar di Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok Secara Elektronik (E-RDKK).

Selain itu, BPP Kecamatan Kraksaan Priyo Basuki mengatakan, dalam pendistribusian Kartu Tani itu terdapat banyak kendala.

“Banyak undangan yang kembali karena statusnya bukan pemilik lahan tetapi penyewa. Dimana saat Kartu Tani turun sewanya sudah habis. Hal ini dikarenakan data yang dipakai BNI adalah data lama tahun 2018, sehingga begitu ada perubahan tidak tersampaikan,” jelas Priyo.

Dari sini, seluruh pihak terkait akan kembali memperbaiki input data, termasuk dalam kesalahan NIK.

“Data ini selalu diupdate, petani harus selalu koordinasi dan aktif kepada kelompok tani. Untuk NIK banyak yang tidak sama antara yang tercetak pada Kartu Tani dengan KTP akan diperbaiki dengan input data sesuai dengan NIK yang ada di KTP,” tandasnya. hul

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry