BOJONEGORO | duta.co – Pemerintah Kabupaten Bojonegoro melakukan pembinaan kepada marbot masjid yang ada di wilayah kabupaten dengan julukan Kota Ledre. Kali ini pembinaan marbot masjid dilaksanakan untuk 4 wilayah, yakni Kecamatan Ngraho, Padangan, Kasiman, Kedewan, Margomulyo. Acara berlangsung di Masjid Besar Darul Muttaqin Desa Padangan – Bojonegoro.

Hadir secara virtual, Bupati Bojonegoro, Anna Mu’awanah mengatakan, masjid kalau tidak ada yang mengurus akan menjadikan suasana tidak nyaman. Sehingga dalam beribadahpun menjadi tidak khusyu’.

“Kebersihan dan kenyamanan masjid harus jadi perhatian kita bersama,” ucapnya, Rabu (28/9/2022).

Ia melanjutkan, pihaknya mengharapkan kerjasama yang baik dari para marbot, karena menurutnya masjid sebagai inspirator untuk menjaga ukhuwah islamiyah untuk mewujudkan islam yang rahmatan lil alamin.

“Pemkab berharap agar kerjasama yang terjalin dengan marbot se-Bojonegoro dapat berjalan dengan baik,” lanjutnya.

Sementara itu, Ketua Perkumpulan Marbot Masjid Bojonegoro, KH Isma’il mengungkapkan, jumlah masjid yang ada di Kabupaten Bojonegoro sejumlah 1.437, dan uuntuk marbotnya sebanyak 3.748 orang. Dan semua marbot masjid itu sudah mendapatkan perhatian dari Pemkab Bojonegoro dalam bentuk insentif.

Adapun besaran insentif tersebut yakni senilai Rp 125 ribu yang disalurkan secara periodik, kata dia, yakni 4 bulan sekali dalam satu tahun. Artinya dalam satu tahun masing-masing marbot masjid ini menerima insentif sebesar Rp 1.500.000.

“Meski nilainya tidak banyak, semoga dapat menjadi stimulus para marbot agar lebih giat dalam menjaga dan merawat masjid,” ungkap kiai yang juga memiliki lembaga pendidikan islam tertua di Kecamatan Sukosewu.

Ia menambahkan, dalam kegiatan pembinaan kali ini pihaknya telah menyebar sebanyak 181 undangan kepada marbot masjid yang berada di lima kecamatan. “Alhamdulillah dari seluruh undangan hadir 95 persen,” katanya.

Kiai yang juga menjabat sebagai Wakil Ro’is Syuriah I Majelis Wakil Cabang (MWC) Sukosewu ini berharap, semoga dengan adanya perhatian dari Pemkab Bojonegoro kepada para marbot ini dapat menumbuhkan ukhuwah islamiyah dan mendatangkan keberkahan bagi semua warga Bojonegoro.

“Dan semoga perhatian dari Pemkab ini, Khususnya Bupati Anna Mu’awanah, dapat berkelanjutan,” pungkas kiai yang juga menjabat sebagai Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Sukosewu itu. (abr)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry