Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan Kabupaten Tuban, Eko Arif Yulianto, saat dikonfirmasi di kantornya. Rabu (16/11/2022).
TUBAN | duta.co – Untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Tuban, terutama di sektor pertanian, sejumlah infrastruktur pendukung mulai dari jalan poros, jalan usaha tani, hingga saluran irigasi sedang dikebut dikerjakan.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan Kabupaten Tuban, Eko Arif Yulianto, saat dikonfirmasi di kantornya. Rabu (16/11/2022). Tuban merupakan satu kabupaten yang menjadi lumbung pangan nasional, pembangunan infrastruktur pertanian merupakan hal mutlak yang diharapkan dapat menambah produksi pertanian di Kabupaten Tuban.
“Saat ini proyek infrastruktur yang dikerjakan adalah Jalan Usaha Tani (JUT), Jaringan Irigasi Tersier (JIT) dan Irigasi Air Tanah Dangkal (IATD) atau sumur bor dan pompanisasi,” terang pria yang akrab disapa Eko ini.
Ia menjelaskan, saat ini JUT, pengerjaan sepanjang Tahun 2022 sebanyak 49 unit dengan panjang 41.601 meter. Rinciannya penggunaan dana APBD plus DAK sebanyak 17 unit dengan panjang 14.885 meter. Lalu, dari P-APBD ditambah DBHCHT sebanyak 32 unit dengan panjang 26.716 meter.
“Total dana alokasi sebesar Rp11.251.136.065,” ucapnya.
Ia juga mengatakan saat ini ada sekitar 15 unit pengerjaan dengan panjang 3.336 meter, dengan rincian 11 unit dari APBD plus DAK dengan panjang 2.652 meter. P-APBD sebanyak 4 unit dengan panjang 684 meter, dengan total dana alokasi sebesar Rp3.258.276.400.
Adapun, untuk pembangunan irigasi air tanah dangkal (sumur bor dan pompanisasi) ada 21 unit pengerjaan, dengan rincian 13 unit dari APBD dan DAK, dan 8 unit di P-APBD. Total anggaran sebesar Rp 3.151.250.000.
Pihaknya berharap dengan pembangunan infrastruktur pertanian tersebut dapat memperkuat pertanian di Kabupaten Tuban, dari segi produksi hingga pendistribusian hasil panen. Sehingga dapat memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi masyarakat khususnya para petani.
“Semoga dengan pembangunan JUT, JIT, dan irigasi air tanah ini meningkatkan pendapatan hasil panen dan membawa dampak ekonomi yang meluas,” pungkas Eko. (sad)
Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry