NGAWI | duta.co – Penerima alokasi DBH-CHT 2022 Kabupaten Ngawi mengalami perubahan pada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) antara lain di Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan.
Kepala Bagian Perekomomian Kabupaten Ngawi, Sri Widodo sebagai sekretariat pengguna anggaran DBH-CHT menjelaskan bahwa sebagian alokasi dana di Dinsos dialihkan untuk bidang kesehatan.
“Sebelumnya Dinas Sosial mendapat anggaran Rp8,4 milyar, namun ada perubahan yang Rp3,2 milyar dialihkan untuk bidang kesehatan, sehingga alokasinya menjadi Rp5,2 milyar,” terang Sri Widodo. Selasa, (12/7/2022)
Lebih lanjut Sri Widodo mengatakan, untuk anggaran dibidang kesehatan yang sebelumnya Rp18 milyar, setelah ada perubahan tersebut bertambah menjadi Rp21,2 milyar.
“Jadi alokasi anggaran untuk Dinsos Rp5,2 milyar, dan untuk Dinas Kesehatan bertambah menjadi Rp 21,2 milyar,” ungkap Sri Widodo.
Sedangkan untuk kegiatan DBHCHT tetap mengacu pada Surat Mendagri 906/2114/SJ, tentang nomenklatur, kodefikasi, perencanaan, pembangunan, pada DAK, DBH DR dan DBHCHT 2022, serta usulan dari kemendikbud dan kemenkes.
“OPD lainnya tidak ada perubahan, seperti di Dinas Perdagangan (DPPTK) Rp900 juta, Dinas Pertanian (DKPP) Rp6,6 milyar dan Satpol PP Rp3,7 milyar untuk penegakan hukum serta sosialisasi,” terangnya.
Sri Widodo menambahkan, mengenai anggaran untuk publikasi media massa terkait sosialisasi ketentuan bidang cukai hasil tembakau ada di OPD Satpol PP.mif
