KEDIRI | duta.co – Isu aksi unjuk rasa menjelang pelantikan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden KH. Ma’ruf Amin yang akan berlangsung minggu mendatang terus bergulir. Bahkan isu tersebut juga sudah menyebar di wilayah Kabupaten Kediri. Menyikapi hal ini, Ketua MUI Kabupaten Kediri Imam Sanusi meminta masyarakat tidak terprovokasi terhadap isu yang berkembang tersebut.
Disampaikan Ketua MUI Kabupaten Kediri, mengajak kepada seluruh warga Kediri untuk tidak melakukan aksi unjuk rasa. Imam Sanusi meminta kepada warga Kabupaten Kediri untuk tetap menjaga situasi ketertiban dan keamanan agar tetap terjaga kondusif.
“Saya menghimbau kepada seluruh warga untuk tidak terprovokasi dengan adanya isu-isu pengagalan pelantikan presiden,” tegas Imam Sanusi saat dikonfirmasi kemarin siang.
Menurutnya, terpilihnya Jokowi sebagai Presiden terpilih tahun 2019 telah melalui prosedur pemilihan umum. Lebih dari 50 persen hasil pemilihan rekapitulasi KPU, menyatakan Jokowi sebagai Presiden terpilih. Oleh karena itu diminta kepada warga untuk mematuhi aturan yang berlaku.
Imam Sanusi juga meminta kepada seluruh warga Kabupaten Kediri untuk mendukung pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih. Warga diminta untuk menghargai hasil keputusan pemilu.
Sehingga situasi ketertiban dan keamanan di wilayah Kabupaten Kediri tetap terjaga. “Mari kita bersama-sama mendukung pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih,” tegasnya. (nng)
