MALANG | duta.co – Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Islam Malang (Unisma)
melantik pengurus Organisasi Kemahasiswaan (Ormawa). Terdapat 13 Ormawa dilantik dan 150 pengurus inti Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM). Acara ini sebagai wujud Visi Misi Fakultas ini yang ingin mewujudkan Leaders yang berintegritas.
Dalam Opening Ceremony Dekan FEB Unisma Assoc Prof Nur Diana SE MSi mengucapkan terima kasih kepada Komisi Pemihan Umum (KPU) Fakultas ini. Dimana telah sukses menyelenggarakan kegiatan Pemilu Raya Fakultas yang berjalan dengan partisipasi yang tinggi.
“Selamat atas terpilihnya kader-kader terbaik mahasiswa FEB Unisma menjadi pengurus Ormawa masa bakti 2023,” ungkap Assoc Prof Diana.
Dekan inovatif ini juga memberikan pembekalan kepada pengurus Ormawa dengan mengusung Spirit Leadership yang berintegritas dalam bingkai MBKM.
Kepengurusan baru ini diharapkan dapat melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan sebelumnya dan melaksanakan Indikator Kinerja Utama (IKU).
Ada dua IKU yang menjadi bidikan Ormawa yaitu IKU nomor dua dan delapan. Yaitu mahasiswa mampu melaksanakan pengalamannya di luar kampus dengan kegiatan berbagai kegiatan. Seperti magang, proyek desa, mengajar, riset, berwirausaha, dan pertukaran mahasiswa serta menciptakan kelas yang kolaboratif dan partisipatif.
Assoc Prof Diana juga menekankan pentingnya mengikuti organisasi guna menunjang Knowledge, Skill dan Attitude. Dimana Ormawa Fakultas ini merupakan wahana dan sarana pengembangan diri mahasiswa ke arah perluasan wawasan dan peningkatan kecendikiawanan. Serta integritas keperibadian untuk mencapai tujuan Pendidikan secara utuh melalui kegiatan ekstra kurikuler.
Tidak lupa Dekan FEB Unisma ini juga memberikan motivasi kepada pengurus baru untuk tidak lupa pada perannya. Yaitu sebagai Agent of Change, Moral Forces, Social Control, pemegang nilai-nilai luhur dan penerus bangsa. Mereka harus mampu menjadi lokomotif program Kampus Merdeka dan dapat meningkatkan daya saing bangsa.
“Banyak tantangan yang dihadapi Ormawa sebagai ujung tombak di era Revolusi Industri 4.0 dan Era Society 5.0. Jadikan kemajuan teknologi sebagai pendukung gerakan dalam melatih dan mengasah menjadi SDM unggul,” pungkasnya.
