DILANTIK : Pengurus PPDI Kabupaten Lamongan, saat dilantik oleh ketua umum PPDI pusat, di Gedung Handayani Disdik Lamongan, Senin (13/01/2020) (duta.co/ardhy)

LAMONGAN | duta.co – Ketua Umum Pusat Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Mujito SH, meminta konflik yang terjadi dualisme kepengurusan di tubuh PPDI Lamongan, kubu Hartono dan kubu Imam Mawardi, bisa secepatnya terselesaikan.

“Dengan pelantikan dan pengukuhan pengurus PPDI Lamongan masa jabatan 2019-2024, yang menetapkan ketua umum Imam Mawardi, sekretaris Sali, dan Bendahara Muhammad Ali, semoga tidak ada lagi perseteruan,” ujar Mujito, Senin (13/01/2020).

Dia mengatakan, kepengurusan PPDI yang baru dilantik hari ini, adalah kepengurusan yang sah. Dengan adanya pengurus lain yang mengatasnamakan pengurus PPDI Lamongan, semoga bisa bersatu menjadi satu kesatuan yang solid, demi kemajuan ke depannya nanti.

” Melalui pelantikan dan pengukuhan pengurus baru ini, diharapkan bisa bersatu antar kedua kubu, baik dari kubunya pak H. Hartono maupun Pak Imam,” terang Mujito, yang juga disaksikan Wakil Bupati Lamongan, Kartika Hidayati di Gedung Handayani Disdik Lamongan.

Mujito berharap, keberadaan kepengurusan PPDI yang ada di setiap kota/kabupaten cuma ada satu pengurus, dan tidak sampai terpecah belah. Kedua kubu, kata dia, bisa saling islah untuk bersatu, karena sama-sama memiliki satu tujuan yang sama.

Senada, Wakil Bupati Lamongan, Kartika Hidayati mengungkapkan, hendaknya pelantikan pengurus PPDI yang baru ini bisa menyatukan seluruh pengurus dan anggota PPDI Lamongan, sehingga program pemerintah bisa berjalan dengan baik hingga ke tingkat bawah atau desa masing-masing.

“Segera lakukan konsolidasi anggota, jangan pernah ada gesekan antar pengurus atau anggota, lewat PPDI mari saling bekerja sama jalin komunikasi yang baik dengan Kades, BPPD hingga Camat. Sehingga bisa bersinergi dengan kebijakan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah  Lamongan,” kata Kartika saat memberi sambutan.

Kartika menjelaskan, salah satu tugas utama perangkat desa adalah bagaimana menjadikan masyarakat desa itu bisa adem dan ayem, jangan sampai ada pertikaian antar perangkat desa. Jangan bicara masalah gaji, tapi bagaimana pengabdian kita kepada bangsa Indonesia dan rakyat kita.

Sementara itu, Ketua PPDI Lamongan yang baru dilantik, Imam Mawardi menyampaikan rasa terima kasih yang sangat mendalam atas dilantiknya pengurus PPDI Lamongan secara sah, oleh Ketua Umum PPDI Pusat.

Dia berharap, mudah-mudahan PPDI Lamongan nantinya bisa membawah barokah dan tetap jaya. Pihaknya juga siap menerima kritikan dan teguran, yang penting harus selalu berpegang teguh apa yang dikatakan oleh Bung Karno pada waktu itu.

” Jangan sekali-kali melupakan sejarah, suatu organisasi, suatu adab apapun kalau meninggalkan sejarah akan hancur dengan sendirinya,” tutur Imam Mawardi, menirukan ucapan dari pesan Bung Karno.

Imam menegaskan, bahwa PPDI Lamongan siap menerima masukan serta kritikan, dan juga siap menerima teguran. Sepenuhnya akan memperjuangkan apa yang sudah diprogramkan oleh perangkat desa se- kabupaten Lamongan sebelumnya. ard

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry