Kasi Haji dan Umroh Kemenag Bangkalan, Wafir.

BANGKALAN | duta.co – Waktu Pelaksanaan haji tahun 2021 sudah dekat, namun karena masih dalam pandemi Covid-19, sampai saat ini belum ada kepastian dari pemerintah Indonesia apakah pelaksanaan haji tahun 2021 diadakan atau tidak seperti pelaksanaan haji tahun 2020. “Sampai sekarang kita masih menunggu keputusan dari pemerintah Arab Saudi apakah penyelenggaraan haji tahun 2021 dilaksanakan atau ditiadakan,” kata Kasi Haji dan Umroh Kantor Kemenag Bangkalan, Wafir Ahad (14/2).

Dikatakan dia, apabila ada keputusan dari pemerintah bahwa penyelenggaraan haji tahun 2021 dilaksanakan, maka Kabupaten Bangkalan 99% siap. “Untuk persiapan di Kemenag Bangkalan 99 persen sudah siap, karena dokumen atau persyaratan yang diharuskan kepada jemaah sudah siap mulai tahun 2020 kemarin. Karena pandemi yang berhak berangkat harus menunda keberangkatannya pada tahun 2021, sedangkan pada tahun 2021 ini kita masih menungu dan semua negara  juga masih menunggu,” jelas Wafir.

Dijelaskan Wafir, jumlah calon jemaah haji (CJH) 2020 dari Bangkalan yang batal berangkat karena pandemi covid-19 ada 725. “Untuk yang sudah lunas tahun 2020, ada 725 orang jemaah. Memang ada beberapa jemaah yang batal karena ada yang meninggal 3 orang jemaah dan ada 2 orang jemaah menarik uang pelunasannya karena kebutuhan ekonomi,” terangnya.

Ditambahkan dia, untuk CJH tahun 2020 yang batal berangkat dan meninggal dunia, maka jatah kursinya  itu bisa dilimpakan ke ahli warisnya. “Di Babupaten Bangkalan ada 3 orang calon jemaah haji tahun 2020 yang meninggal dunia dan sudah dilimpahkan kepada ahli warisnya, jadi ahli waris yang berhak berangkat ke tanah suci nanti kalau ada pemberangkatan,” tuturnya.

Ia berharap, jika pada tahun 2021 ada penyelenggaraan ibadah haji, maka CJH tahun 2020 yang gagal berangkat bisa berangkat semuanya. “Kita masih menunggu regulasinya, harapannya calon jemaah haji kita pada tahun 2020 berangkat semua, tidak ada pembatasan dan tidak ada pengurangan,” katanya

Seandainya kondisi nomal, kata Wafir, maka pada bulan Februari ini sudah mulai pelaksanaan manasik haji dan pelunasan Biaya Penyelenggaraan Ibadah haji (BPIH). “Karena belum ada kepastian apakah penyelenggaraan ibadah haji tahun 2021 dilaksanakan atau ditiadakan, maka  untuk BPIH tahun 2021 belum dibahas,” pungkasnya. (min)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry