KEDIRI|duta.co – Sebanyak empat kelompok tani di empat desa yaitu Jati, Kerep, Cengkok dan Blimbing. Semuanya berada di Kecamatan Tarokan mendapatkan bantuan dari Pemerintah Kabupaten Kediri berupa benih padi total sebanyak 1.350 kg. Bantuan ini diserahkan langsung Wakil Bupati Dewi Mariya Ulfa, bertempat di Balai Desa Cengkok, Senin (12/04).
Bentuk kepedulian diwujudkan Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana atas nasib para petani yang terdampak banjir. Hal ini disampaikan Mbak Wabup, sapaan akrab Dewi Mariya Ulfa yang hadir mewakili Mas Bup karena ada tugas kerja di Jakarta. Setelah menanam benih padi bahkan hingga tiga kali kemudian masih saja diterjang banjir karena tanggul jebol, mencuri perhatian pasangan kepala daerah ini.
“Pada kesempatan ini saya berharap mampu membagi kebahagiaan dengan memberikan bantuan benih kepada petani di Desa Cengkok, Blimbing, Jati dan Kerep. Kami berharap semoga benih itu bisa membantu petani untuk mendapatkan panen yg melimpah mesikipun beberapa kali gagal panen. Sebanyak 1350 ton benih kami sampaikan, Harapannya di tahun mendatang tidak ada banjir lagi,” ucap Mbak Wabup usai menyampaikan benih.
Turut mendampingi dalam acara penyerahan bantuan benih ini, Anang Widodo selaku Plt Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan (Dispertabun) menyampaikan penjelasan kenapa baru diserahkan sekarang. “Kalau ditanam tengah musim nanti serangan wabah maka petani akan kembali rugi saat menjelang masa panen. Selain itu, musim panen diharapkan terjadi pada September, agar harga jualnya cukup tinggi,” jelas Anang Widodo.
Terkait banjir, Plt Kepala Dipertabun membenarkan karena tanggul tersebut jebol dan pengerjaannya juga harus melibatkan Pemerintah Daerah Kabupaten Nganjuk. “Jadi kita membutuhkan kerjasama antar daerah dan notabene-0nya sungai tersebut kewenangan dari pusat BBWS. Namun alhamdulillah, Mas Bup saat ini lagi proses mencari solusi baik dari pusat ataupun kerjasama antar daerah,” imbuhnya. (kin/nng)
