Beberapa perwakilan mahasiswa UPN usai KKN perbaikan jembatan dan penghijauan di Kelurahan Pucang RT 14 dan RT 15, Rabu, (28/7/1/21). (FT/LOETFI)

SIDOARJO | duta.co – Kepedulian Puluhan mahasiswa Perguruan Tinggi Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Surabaya dari berbagai fakultas terlihat melalui kegiatan KKN (Kuliah Kerja Nyata) berupa perbaikan jembatan penghubung dan penghijauan sekitar jembatan yang dikerjakan mulai 14 hingga 27 Juli 2021.

Kuliah Kerja Nyata yang dilaksanakan sekitar 22 mahasiswa berbeda jurusan tersebut, merupakan bentuk pengabdian kepada masyarakat dengan pendekatan lintas keilmuan dan sektoral pada waktu dan daerah, seperti halnya yang diterapkan di Kelurahan Pucang Kecamatan Sidoarjo Kota ini.

Salah satu perwakilan mahasiswa, Muhammad Rafi (22), Ketua Kelompok KKN menjelaskan, kegiatan yang ia dan rekannya laksanakan mengusung tema pengembangan pariwisata. Dirinya dan rekannya melihat terdapat potensi wisata di wilayah sasaran KKN-nya.

Mikirnya kita ingin jadi instagramable gitu lah. Dan kedua itu kan banyak yang lubang kemarin request dari RT 14 dan 15 disini mereka pinginnya jembatan ini bisa diperbaiki seperti yang disampaikan teman saya. Supaya keamanannya bisa terjaga lagi, karena ini sarana penghubung dari RT 14 ke RT 15.” Jelasnya, Rabu, (28/7/21).

Untuk penghijauan, kelompoknya menerapkan teknik kultural dengan memanfaatkan barang bekas yang ada di lokasi yang kebetulan juga padat penduduk tersebut. Sehingga, dengan itu, ia dan rekan se-kelompoknya dapat memanfaatkan botol bekas agar bermanfaat.

“Jadi, kita mikirnya menerapkan 3 R terdiri atas Re-use, reduce, dan recycle. Yang mana Re-use adalah menggunakan kembali sampah yang masih dapat digunakan untuk fungsi yang sama ataupun fungsi lainnya. Reduce berarti mengurangi segala sesuatu yang mengakibatkan sampah,” terang Rafi.

sementara, Kepala Kelurahan Pucang Kecamatan Sidoarjo Kota, Dian Ariyanti, SH., MSi, saat dikonfirmasi duta, Rabu, (28/7/21) mengatakan, dirinya sangat berterima kasih kepada para mahasiswa UPN, khususnya warga Kelurahan Pucang yang menyambut dengan baik.

Dengan itu, jembatan yang dulunya tidak bisa dipakai untuk menyeberang dan menghawatirkan karena rusak, sekarang bisa digunakan sebagai tempat wisata dan bisa dipakai untuk berswafoto.

“(Jembatan) yang dulunya suram dan kumuh. Dengan adanya situasi dan pemandangan baru dimasa pandemi ini (diharapkan) bisa meningkatkan imun dan ketertarikan keindahan tempat itu. Yang dulunya malas kenapa lewat situ, kenapa duduk-duduk situ, sekarang bisa digunakan juga penghubung warga RT 14 RW 3 ke RT 15 RW 4,” ungkap Dian Ariyanti.

Senada, Muhammad Rahardiansyah (21), Divisi Teknologi Tepat Guna terkait KKN menambahkan, tema KKN tersebut diangkat melihat bagaimana pengembangan dari pariwisata di Kelurahan Pucang.

Untuk UMKM itu sendiri, dapat dibilang kurang akibat pandemi. “Ini kenapa ambil jembatannya? Karena dulu pernah ada kasus anak hanyut. Sehingga, untuk menghilangkan suasana suram, maka jembatan ini dipercantik, dan bisa dibuat foto-foto juga dan bisa buat nyaman warga juga,” pungkas Rahardian.

Dirinya berharap, kedepannya, warga bisa menjaga dan memelihara jembatan dengan baik. “Karena kami bersama RT setempat saling membantu terkait tentang tiang-tiang penyangga,” kata Rahadian. (loe)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry