Tampak jago Demokrat, Machfud Arifin sebagai Calon Wali Kota Surabaya. (FT/SUUD)

SURABAYA | duta.co – Seperti diprediksi jauh hari, Partai Demokrat Surabaya bakal bergabung bersama partai- partai lain mendukung dan mengusung Machfud Arifin sebagai Calon Wali Kota pada Pilwali Kota Surabaya, September 2020.

Jumat (24/1) malam, bukti itu terungkap saat mantan Kapolda Jatim itu, mengembalikan formulir pendaftaran ke kantor DPC Partai Demokrat di Jalan Tenggilis Utara VI No 2 Surabaya.

Ia diterima langsung Plt Ketua DPC PD Kota Surabaya Lucy Kurniasari dan ketua Tim Penjaringan DPD PD Surabaya Moh Mahmud, disaksikan ratusan kader partai berlambang Segitiga Mercy.

Plt Ketua DPC PD Kota Surabaya Lucy Kurniasari mengatakan, berdasarkan masukan dan usulan dari PAC-PAC PD se Surabaya, DPC PD Kota Surabaya sepakat untuk mengajukan nama Machfud Arifin sebagai bakal calon wali Kota Surabaya ke DPP melalui DPD PD Jatim.

Sedangkan untuk pasangan calon wakil Walikota, lanjut Lucy pihaknya akan menyerahkan sepenuhnya kepada Pak Machfud Arifin alias pasrah bongkokan.

“Panitia penjaringan juga sudah memberikan penilaian bahwa bakal calon Walikota Surabaya yang nilainya terbaik dan sudah mengembalikan formulir adalah Machfud Arifin, ini usulan dari DPC PD Surabaya ke DPP,” tegas anggota Fraksi Partai Demokrat DPR RI ini.

Sejak dua hari dibuka penjaringan bakal calon Walikota dan bakal calon wakil walikota, kata Lucy sudah ada empat orang yang mendaftar. Diantaranya, Gus Hans, Herlina Sunyoto, Machfud Arifin dan satu kader internal Partai Demokrat lainnya.

“Ini hari terakhir pendaftaran, jadi malam ini akan kita tutup,” imbuhnya.

Ditambahkan, pertimbangan Demokrat Surabaya merekomendasi Machfud Arifin untuk diusung pada Pilwali Kota Surabaya mendatang karena beliau asli putera daerah, pemberani dan punya kenyang pengalaman saat berkarier di kepolisian.

“Kota Surabaya ke depan butuh sosok pemimpin yang pemberani dan itu ada pada sosok Pak Machfud Arifin,” dalih Lucy Kurniasari.

Sementara itu, Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin mengatakan bahwa usaha mendapatkan kendaraan politik untuk maju di Pilwali kota Surabaya sudah memenuhi syarat minimal dukungan.

PPP Sudah Siap

Namun pihaknya akan berupaya merangkul semua parpol yang ada di Surabaya, karena saat menjalankan roda pemerintahan dibutuhkan sinergi dengan seluruh parpol dan elemen masyarakat.

“Alhamdulillah yang sudah fix memberikan dukungan yaitu Partai Gerindra, PAN, dan hari ini Demokrat, kemudian PPP. Kita sudah komunikasi dengan seluruh partai, mudah-mudahan mereka mau bergabung juga,” harap Machfud Arifin.

Disinggung soal calon pasangan wakil walikota Surabaya, Machfud mengaku butuh waktu untuk menunggu perkembangan politik yang ada.

“Pak Jokowi saja menentukan calon wakil presiden lima menit terakhir jelang pendaftaran,” ungkap mantan ketua TKD Jatim pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin di Pilpres 2019.

Dukungan dari parpol-parpol itu diperlukan untuk meraup sebanyak-banyaknya suara sehingga bisa memenangkan kontestasi sekaligus saat menjalankan roda pemerintahan kedepan. Sehingga bukan semata-mata untuk harus mendapatkan jatah wakil walikota.

“Kita juga siapkan posko pemenangan bersama di Jalan Basuki Rahmat Surabaya. Perjalanan ini masih panjang, mohon doa dan dukungannya supaya bisa berjalan sesuai dengan harapan,” pungkas prima murah senyum ini.

PKS Sudah Ancang-ancang

DPW PKS Jatim mengaku sudah  komunikasi dengan Machfud Arifin bakal calon Walikota Surabaya yang terus mengemuka jelang Pilwali Kota Surabaya 2020. Namun pihaknya belum berani memastikan akan mengusung mantan Kapolda Jatim karena pihaknya masih menunggu usulan dari DPD PKS Kota Surabaya.

“Pak Machfud sudah komunikasi dengan PKSa bahkan beliau membuka ruang bagi PKS kalau mau bergabung mengusung di Pilwali Kota Surabaya mendatang,” ujar ketua DPW PKS Jatim Irwan Setiawan usai bersilaturrahim dengan Gubernur Jatim di kantor Negara Grahadi Surabaya, Jumat (24/1/2020).

Jadi? Dukungan untuk Machfud sudah jauh ‘di ambang batas’. Setelah Gerindra, PAN, PKB, Demokrat, PPP, bukan tak mungkin PKS. Pilwali Surabaya kali ini, PDI-P benar-benar ‘ditawur’. (ud)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry