PAWAI : Siswa-siswi Smamda Surabaya membentangkan spanduk untuk dibawa berkeliling mengitari kawasan Pucang Surabaya dalam acara Pawai Ta’aruf menyambut Tahun Baru Islam, Kamis (21/9). DUTA/endang

SURABAYA | duta.co – Tahun baru Islam, diperingati dengan berbagai cara oleh sekolah-sekolah Islam. Salah satunya SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Surabaya. Sekolah di kawasan Pucang Surabaya ini menggelar pawai ta’aruf yang diikuti 1.500 siswa-siswi, dewan guru dan komite sekolah.

Mereka berkeliling mengitari daerah di sekitar kawasan sekolah dengan membentangkan spanduk berbagai macam tulisan penuh makna. Misalnya tulisan tentang jangan berlebihan saat makan dan minum, tulisan tentang jauhi narkoba, bahkan ada juga tulisan tentang keprihatikan terhadap konflik muslim Rohingya.

Pawai ini menempuh jarak sekitar tiga kilometer melalui jalan-jalan protokol di kawan Pucang. Start dimulai dari halaman Smamda Jala Pucang Anom dan finish di halaman belakang Smamda jalan Pucang Adi.

Saat melepas peserta pawai, Astajab, S.Pd, M.M. selaku Kepala Smamda mengatakan pawai ini bertujuan untuk memberikan semangat kepada generasi muda untuk terus-menerus melakukan perubahan ke arah yang lebih baik. Hal ini sesuai dengan tema peringatan Tahun   Baru Islam, yaitu “Semangat Hijrah Menciptakan Generasi Emas SMAMDA”.

“Ada momen bersejarah untuk mengingat momen hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Makkah ke Madinah. Mengingat momen-momen bersejarah tentang berjuangan Rosulullah Muhammad dalam membela Islam,” tandas Astajab.

Seluruh peserta sangat antusias mengikuti pawai. Apalagi di barisan terdepan kelompok Musik Patrol dari kelas X MIPA 5 terus menerus  melantunkan lagu-lagu Islami memberi semangat pada peserta lainnya sepanjang jalan yang dilaluinya. Peserta lebih antusias karena ada penilaian pawai dari panitia.

Sebagai sekolah Islami, SMAMDA tidak pernah sepi dari kegiatan Keislaman.            Pawai ini merupakan rangkaian kegiatan Peringatan Tahun Baru Islam 1439 H. Sebelumnya telah dilaksanakan lomba Keislaman. Ada tiga jenis lomba, yaitu lomba Tartil, Tahfidz, dan Da’i Muda.  “Lomba-lomba ini dimaksudkan untuk menanamkam kecintaan kepada Al Qur’an serta mensyi’arkan Al Qur’an,” kata Sulaiman, Wakasek Ismuba, penanggung jawab lomba Keislaman.

Rangkaian kegiatan menyambut Tahun Baru Islam ditutup dengan tampilan dari ekskul musik siswa, bazar makanan minuman  serta penyerahan hadiah kepada pemenang lomba keislaman. “Alhamdulillah kegiatan ini berjalan lancar dan sukses berkat kerjasama yang baik antara pihak sekolah dan Komite Smamda,” kata Mahfud, MH selaku Ketua Komite Sekolah. end

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry