MADIUN | duta.co – Pemerintah Kota Madiun terus mengkampayekan pemakaian masker bagi warganya ditengah pandemi virus corona. Salah satunya dengan cara memakaikan masker disejumlah patung yang berdiri disudut Kota Madiun.

“Cara itu dianggap efektif sebagai bentuk ajakan kepada masyarakat pentingnya menjaga kesehatan,” Kata Walikota MAdiun, Maidi, kemarin.

Meningkatkan Kesadaran

Walikota Madiun, Maidi mengatakan, seluruhnya akan ada 16 patung yang dipasangi masker kain. Dua diantaranya di patung penjual pecel Jalan Pahlawan serta patung Pendekar di Jalan Diponegoro

“Ini sesuai instruksi pemerintah pusat maupun WHO bahwa semua harus memakai masker,” ujar Maidi.

Menurutnya, saat ini penggunaan masker menjadi salah satu senjata utama untuk mencegah penularan virus corona atau Covid-19. “patung saja juga pakai masker, masak ada orang yang masuk Madiun nggak pakai masker. Oleh karena itu orang masuk ke Kota Madiun wajib bermasker,” jelasnya.

Maidi menyebut, tidak ada maksud lain dari pemakaian masker di wajah patung selain sebagai bentuk kampanye memerangi virus corona. ”Aksi pemakaian masker pada patung, dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah,” ujar Maidi.

Dikatkannya, baru dua patung yang dipasang masker oleh petugas dari DPUTR dan Dinas Perkim. Artinya masih ada 14 patung lain yang akan dipasangi masker.“virus corona dapat menyebar dengan cara droplet atau menempel di permukaan benda yang sering disentuh manusia,” ungkapnya.(bow)

Pemerintah Kota Madiun terus mengkampayekan pemakaian masker bagi warganya ditengah pandemi virus corona. Salah satunya dengan cara memakaikan masker disejumlah patung yang berdiri disudut Kota Madiun.