PASANG MAKLUMAT: Komandan Kodim 0803 Madiun Letkol CZI Nur Alam Sucipto, disaksikan Kapolres Madiun AKBP Eddwi Kurniyanto, usai memasang Maklumat Kapolri. (duta.co/Agoes Basoeki)

MADIUN | duta.co – Patroli serentak berbagai lokasi keramaian se Jawa Timur, dilakukan Polres Madiun, Kodim 0803 Madiun plus Pemkab Madiun melibatkan Dinas Kesehatan dan BPBD setenpat serta Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Madiun, Senin (23/3/2020) malam lalu.

“Patroli ini dalam rangka menyampaikan Maklumat Kapolri soal menekan penyebaran Covid 19 di masyarakat. Social distance adalah cara efektif menekan penyebaran Covid 19, jika tidak suatu hal mendesak tidak keluar rumah. Hindari kerumunan massa sebagai daerah potensi penyebaran Covid 19,” ujar Kapolres Madiun AKBP Eddwi Kurniyanto.

Ia menyatakan penyampaian melalui pesan lisan dan diikuti penempelan maklumat di lokasi strategis, cara penyampaian lisan secara humanis dan tidak ada kata keras. “Kami berharap masyarakat bisa mematuhi social distance itu, semuanya demi kepentingan bersama,” tandasnya.

Hal senada disampaikan, Bupati Madiun Ahmad Dawami Ragil Saputra mengatakan berdasarkan laporan jajaran terkait hingga pengamatan langsung, social distance belum banyak dipatuhi sebagian masyarakat. Maka, melalui patroli skala besar ini makin menyadarkan pentingnya menekan penyebaran Covid 19.

“Saya masih melihat adanya anak usia sekolah, bergerombol dalam jumlah 5-10 anak pada pagi, siang atau malam hari. Padahal, pagi diminta tetap berada dirumah, lalu malam hari belajar secara mandiri. Alhamdulillah, berkat bekerjasama malam ini makin sedikit bergerombol,” ujarnya.

Begitu juga disampaikan Komandan Kodim 0803 Madiun Letkol CZI Nur Alam Sucipto menyampaikan pemberitahuan perlu terus dilakukan secara kontinyu, agar masyarakat makin memahami pentingnya menekan penyebaran Covid 19.

“Kami dalam berbagai kesempatan, melibatkan Babinsa, Babinkamtibmas hingga pihak desa/kelurahan serta potensi masyarakat lain menyampaikan hal itu secara keliling. Semuanya harus bahu membahu bersama ikut serta menekan penyebaran Covid 19, salah satu caranya ikuti anjuran social distance itu,” tandasnya.

Total personil dilibatkan sebanyak 300 orang, dibagi dalam Zona 1 meliputi wilayah Polsek Nglames, Mejayan dan Wonoasri, Zone 2 Polsek Wungu sekitarnya dan Zone 3 Polsek Geger, Dagangan dan Dolopo. Jajaran Forpimda ke Zona 1, Waka Polres plus Sekda ke Zone 2 dan Kabag OPD serta lainnya Zone 3.

Lokasi menjadi sasaran seperti cafe, angkringan, mini market, warung, PKL dan lainnya. Bukan hanya sekedar patroli skala besar, jajaran Forpimda Kabupaten Madiun sesekali juga membagikan masker dan menyemprotkan hand anitizier kepada masyarakat tengah berada sekitar lokasi. (ags)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry