KEDIRI|duta.co – Operasi Pasar Murah dalam rangka Bakti Sosial Partai NasDem terus digelar di Kabupaten Kediri, seperti dilakukan Khusnul Arif pada Minggu (27/09) pada dua lokasi di wilayah Desa Adan – Adan Kecamatan Gurah. Yang menarik, selama kegiatan ini menggerahkan Pasukan Blangkon. “Mereka adalah relawan, simpatisan dan kader kami yang dilibatkan secara khusus untuk kegiatan Bakti Sosial Partai NasDem, dengan memakai blangkon bagi yang laki – laki,” terang Mas Pipin, sapaan akrab Khusnul Arif dikonfirmasi usai acara.
Ditargetkan sebanyak 10 ribu paket berupa gula pasir seberat 1,5 kilogram harus terbagikan hingga akhir tahun, jelas Mas Pipin, disela – sela acara bakti sosial bertempat di Dusun Genuk Desa Adan – Adan. Setiap paketnya cukup mengganti dengan harga sangat murah Rp. 10 ribu. “Kami berikan subsidi sekitar 8 ribu untuk setiap paketnya. Ini sebagai bentuk ungkapan terima kasih kami kepada masyarakat,” terangnya.
Total sebanyak 436 paket pada kegiatan hari ini, di Dusun Sumber Petung sebanyak 70 paket, kemudian untuk tiga dusun, Genuk, Candi dan Adan – Adan sebanyak 354 paket. “Pada kegiatan ini kami selalu terapkan protokol kesehatan yang ketat, dimana lokasi dilakukan sterilisasi dengan penyemprotan disinfektan, pemeriksaan suhu tubuh dan kami juga berikan sosialisasi untuk hidup sehat di masa pandemi,” jelas anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Kediri.
Selain operasi pasar, Pasukan Blangkon juga disibukkan melayani warga ingin menjadi anggota partai dalam rangka menyukseskan program NasDem Memanggil. “Kami juga membuka tempat pendaftaran dalam setiap kegiatan yang ingin menjadi anggota partai kami. Akan mendapatkan E-KTA dalam rangka program NasDem Memanggil,” ungkapnya.
Misi sosial, imbuh Mas Pipin, NasDem menyediakan Mobil Siaga yang siap 24 jam untuk melayani warga yang sakit. “Kami juga sediakan Mobil Siaga NasDem untuk mengantar atau menjemput pasien. Paling sering mengantar pasien ke RS. dr. Sutomo Surabaya, dimana pihak keluarga tidak dipungut biaya sepeserpun. Bahan bakar, biaya tol dan sopir semuanya partai kami yang menanggung. Sebenarnya hanya untuk wilayah Jawa Timur, namun juga pernah karena terpaksa hingga mengantar di wilayah Jawa Tengah,” ucap Mas Pipin. (nng)
