MONEV : Kepala Dinas Sosial Lamongan, Moch Kamil didampingi Korda Lamongan dan Ketua Paguyuban Suplier saat melakukan monev di desa Gondang kecamatan Sugio (duta.co/ardhy)

LAMONGAN | duta.co – Guna memastikan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Lamongan menerima sembako dengan kualitas baik, Dinas Sosial Kabupaten Lamongan beserta Ketua Paguyuban Suplier dan Koordinator TKSK melakukan Monitoring Evaluasi Bansos Sembako di dua Kecamatan.

Koordinator Daerah (Korda) Kabupaten Lamongan Yulfi Ari Susilo Yuda mengatakan, monev ini dilakukan agar program Sembako di Lamongan bisa terlaksana sesuai Pedoman Umum dan prinsip (6T) Tepat sasaran, Tepat kualitas, Tepat jumlah, Tepat harga, Tepat waktu dan Tepat administrasi.

“ Hari ini kita lakukan monev di desa Gondang Kecamatan Sugio, dengan tujuan ingin memastikan sembako yang diterima KPM kualitasnya bagus dan layak untuk dikonsumsi,” ujar Korda Lamongan, Yulfi Ari Susilo Yuda, Kamis (16/07/2020).

Dia mengungkapkan, agenda monev ini rencananya dilakukan secara berkala, termasuk di 27 kecamatan yang ada di Kabupaten Lamongan, supaya bantuan non tunai berupa sembako dari Kemensos ini bisa berjalan maksimal sesuai dengan yang diharapkan oleh pemerintah.

” Kemarin kita juga melakukan monev di kecamatan Ngimbang, bantuan senilai Rp. 200 ribu tiap bulan berupa beras, telor, buah-buahan dan komoditi lainnya, alhamdulilah tidak ada komplain dari KPM,” kata Yulfi sapaan akrabnya.

Menurut dia, kegiatan ini diadakan dikarenakan pihaknya ingin melihat secara langsung ke agen E-warung sembako, mulai dari sisi tepat sasaran, tepat jumlah, dan tepat waktu pendistribusiannya.

” Semua berjalan lancar, harapan saya program sembako di Lamongan benar-benar bisa dirasakan manfaatnya oleh KPM, serta bisa membantu masyarakat khususnya Lamongan di tengah masa pandemi Covid-19 saat ini,” ungkap Yulfi.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Lamongan Moch Kamil menambahkan, monitoring evaluasi dalam penyaluran program sembako sebagai bentuk pengawasan terhadap bantuan sosial kepada masyarakat agar semua dapat berjalan lancar sesuai harapan.

“ Tujuan dari monev ini, saya ingin memastikan bahwa program sembako yang sudah berjalan di Lamongan sesuai dengan harapan pemerintah untuk masyarakat supaya lebih sejahtera serta tercukupi gizi keluarganya,” terang Kamil.

Disamping itu, jelas Kamil, monev sembako ini juga untuk meninjau kesiapan agen E-Warong sebagai salah satu agen yang ditunjuk oleh Himpunan Bank Negara (Himbara) untuk penyaluran program sembako kepada KPM.

” Ini adalah upaya sebagai bahan evaluasi untuk perbaikan pelaksanaan program sembako yang sudah berjalan hingga menjadi lebih baik kedepannya dan maksimal,” tandasnya. ard

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry