Pertemuan warga dan BPD Desa Kepuh Kemiri dan warga Perumtas, tanpa dihadiri Kepala Desa, Sabtu (16/1/21) sore. (FT/LOETFI)

SIDOARJO | duta.co – Bentuk protes warga Desa Kepuh Kemiri, Dusun Kapasan, Kecamatan Tulangan, khususnya RT 2 dan RT 3 terkait pagar kawat berduri dan permintaan pembangunan jalan berbuntut panjang. Sempat ramai diberitakan beberapa media online, salah satunya duta.co dengan judul “Kecewa, Puluhan Warga Desa Kepuh Kemiri Protes Keberadaan Pagar Kawat Berduri dan Lambatnya Pembuatan Jalan”.

Hal ini memicu pertemuan dan adu argumentasi warga kampung dan perumahan yang dihadiri BPD Desa Kepuh Kemiri dan Wakil Ketua Forum BPD Kabupaten, Sunandar, serta Bhabinkamtibmas, Bripka Martono, guna mengamankan jalannya pertemuan, Sabtu (16/1/21) sore.

Keluh kesah warga kampung Desa Kepuh Kemiri RT 2 RW 1, menurut Silvy, sebenarnya antara warga kampung dan perumahan bisa bergotong royong, guyup rukun bisa saling mengerti akan kepentingan bersama. Hal ini karena kedua belah pihak sama-sama warga kelurahan Kepuh Kemiri.

“Saya sebagai warga kampung juga menghormati kalau masalah hak. Kalau mau dipagar menurut warga perumahan, saya hormati. Akan tetapi, kita warga kampung juga butuh akses jalan karena sampai sekarang jalan kita belum selesai,” pungkas Silvy.

Lain halnya dengan apa yang di sampaikan Suryo, ketua RT. 2 RW.1 Kepuh Kemiri. Dari keinginan atau harapan yang diinginkan warganya, yakni disegerakanlah pembangunan jalan yang tembus ke jalan raya. Itu keinginan utama warga.

“Dan untuk masalah pagar yang dibuat warga perumahan sebenarnya nggak masalah kalau jalan yang diinginkan warga sudah terealisasi dan kalaupun memang dipagar ya jangan pakai kawat berduri. Karena disini ada aktivitas warga dan sangat membahayakan, terutama bagi anak kecil,” tegas Suryo.

Sementara, Sunandar, wakil ketua forum BPD Kabupaten Sidoarjo, berdasarkan informasi di media, bahwa di Desa Kepuh Kemiri terjadi beberapa persoalan antara warga kampung dan perumahan, tentunya, hal ini harus segera ditindaklanjuti. “Saya minta seluruh pihak dalam hal ini bisa ikut terlibat ditengah-tengah masyarakat mencari solusi,” ujar Sunandar.

Di lain pihak, Ketua RT perumahan, Purwanto mengatakan, pihak perumahan akan bersama-sama dengan warga kampung untuk melakukan kerja bakti pengurukan jalan penghubung besok Minggu, (17/1/21). “Intinya warga perumahan siap bekerja sama dengan warga kampung,” pungkas Purwanto. (loe)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry