TINGGI: RSUD Jombang terus didatangi pasien demam berdarah. Pasien demam berdarah naik signifikan di musim hujan. (duta.co/dok)
TINGGI: RSUD Jombang terus didatangi pasien demam berdarah. Pasien demam berdarah naik signifikan di musim hujan. (duta.co/dok)

JOMBANG | duta.co –  Serangan nyamuk demam berdarah selama musim hujan ini masih menjadi ancaman warga di Kabupaten Jombang. Pasalnya, di bulan Januari ini saja, pihak RSUD setempat sudah menerima pasien positif DBD puluhan  pasien. Dari data tersebut, seorang bocah meninggal dunia akibat tergigit  nyamuk aides aegypti tersebut.

Mereka yang masuk ke RSUD akibat menderita DBD rata-rata anak-anak yang masih berusia sekolah. Selama bulan Januari 2017 ini  sudah sebanyak 85 pasien positif demam berdarah. Puluhan pasien tersebut menjalani perawatan di ruang Seruni RSUD Jombang. Mereka masuk dengankondisi berbeda. Hingga kini masih tersisa tiga pasien di ruang HCI dan tiga pasien kritis di ICU.

Munawaroh, salah satu ibu pasien demam berdarah asal Jogoroto, Jombang,  mengakui anaknya sudah hampir dua minggu ini mendapatkan perawatan. Awalnya, anaknya mengalami panas hingga trombositnya terus menurun. Hasil laborat  memastikan putrinya yang masih berusia sembilan tahun terkena serangan demam berdarah. “ Hingga sekarang sudah hari yang ke 16 hari,. Sebelumnya, di ruang ICU sa\lima belas hari, “ ujar Munawaroh kemarin.

Pihak, RSUD Jombang, mengakui selama ini pemerintah terus melakukan pencegahan. Sehingga jika dibandingkan bulan Januari di tahun 2016 jumlah pasien DB menurun cukup signifikan. Sebab, jika kini sebanyak 85 pasien dengan satu korban meninggal dunia tahun 2016 di bulan Januari tahun lalu tercatat ada 250 dengan delapan korban meninggal.

Direktur RSUD Jombang,  dr Puji Umbaran mengatakan, penderita DBD hingga kemarin yang masih dirawat di RSUD Jombang, tinggal sebanyak tujuh pasien. “ Pada Januari tahun 2016, yang kami rawat sebanyak 250 pasien demam berdarah dengan angka kematian delapan orang. Sementara januari tahun ini, sebanyak 85 orang dengan kematian satu orang,“ ujar Puji Umbaran kemarin. (rul)

 

 

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry