KEDIRI|duta.co – Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar pada Kamis (09/04) mengumumkan bahwa ada tambahan pasien positif Corona kemudian disebut Kediri Kota 4. Dimana pasien ini memiliki kontak langsung dengan pasien sebelumnya Kediri Kota 3, merupakang pasangan suami istri warga Perumahan Wilis Indah II Kelurahan Pojok Kecamatan Mojoroto Kota Kediri.
Setelah sehari sebelumnya diumumkan tambahan pasien yang positif Covid-19, usai datang dari daerah Zona Merah yaitu DKI Jakarta. “Ini pasien karena kontak dengan Kediri Kota 3, beliau adalah istrinya dan sejak semalam pemerintah kota telah melakukan isolasi dan hari ini telah membagikan bantuan sembako kepada 30 KK untuk warga perumahan,” ucap Wali Kota Kediri.
Selain itu, wali kota akrab disapa Mas Abu berpesan kepada seluruh warga Kota Kediri agar tetap berada di dalam rumah dan tidak usah saling berkunjung. Himbauan berikutnya meminta agar warga kota untuk jujur bila merasa kurang enak badan karena pemerintah kota juga telah berusaha menyampaikan informasi dengan sebenarnya.
“Bagi warga lain tolong jangan berkunjung dulu, Pemkot Kediri sudah jujur memberikan fakta dan tolong warga juga jujur bila mengalami sakit. Laporan kepada Ketua RT dan Ketua RW bila ada yang datang terutama dari daerah Zona Merah,” terangnya.
Keterangan disampaikan Wali Kota Kediri dibenarkan Ketua RW. 07 Kelurahan Pojok, M. Tatang Andi bahwa warganya tersebut bekerja sebagai kontraktor di PLN Jakarta. “Tempat tinggal istri dan anaknya di sini semua, beliau bekerja sebagai kontraktor untuk PLN Jakarta. Saat ini telah dilakukan isolasi di kawasan kami,” ungkapnya. Sebelumnya, pasangan suami istri ini merupakan warga Kecamatan Ngancar Kabupaten Kediri. (nng)
