KEDIRI | duta.co — Partai Nasdem di daerah memilih fokus meraih suara optimal di Pemlu Legeslatif (Pileg) 2024, pasca ditetapkannya Sekertaris Jendral (Sekjen) Partai Nasdem Johnny G. Plate, sebagai tersangka kasus dugaan korupsi proyek pembangunan BTS 4G di Kemenkominfo oleh Kejagung RI.
Seperti halnya DPD Partai Nasdem Kabupaten Kediri, memilih untuk fokus memenangkan Pemilu 2024. Diungkapkan Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Nasdem Kabupaten Kediri, Lutfi Mahmudiono, saat ditemui, Jum’at pagi (19/05/2023).
Kak Lutfi, sapaan akrabnya, mengatakan, kini partainya sedang fokus meningkatkan perolehan kursi di Pemilu Legislatif 14 Februari 2024 mendatang.
“Pada tanggal 11 Mei pukul 11.11 menit kita datang ke KPU, kita mendaftarkan 50 Bacaleg, kita siapkan untuk mendulang kursi DPRD Kabupaten Kediri, dari 4 kursi kita bisa naik menjadi 8 kursi, atau naik 100%,” terang Kak Lutfi.
Dengan target penambahan 4 kursi itu, Kak Lutfi berharap, partainya bisa lebih bermanfaat untuk menampung aspirasi masyarakat dan melakukan pengawasan terhadap jalannya pemerintah di Kabupaten Kediri.
“Empat Petahana nyaleg lagi, termasuk saya di dapil 4. Tapi yang satu (Khusnul Arpi-red) naik kelas ke DPRD Provinsi,” terang pria yang juga menjabat ketua Fraksi Partai Nasdem DPRD Kabupaten Kediri ini.
Terkait dengan latar belakang Bacaleg yang diusung, kak Lutfi menyebut, partai Nasdem terbuka untuk siapa saja. Mulai dari pengusaha, aktivis, media, pelaku UMKM, petani, wiraswasta hingga guru.
“Termasuk ada tiga orang yang sudah berpengalaman (mantan pengurus Partai lain) juga ikut bergabung bersama kami di Pileg 2024,” ucapnya.
Fraksi Nasdem Prakarsai Pekerjaan Besar
Selama periode kemarin, kata Kak Lutfi, Fraksi Nasdem Kabupaten Kediri, telah banyak melakukan pekerjaan-pekerjaan besar. Di antaranya, memprakarsai Raperda Perlindungan Disabilitas, tunjangan terhadap Badan Permusyawaratan Desa (BPD), penyediaan beras murah hingga vaksinasi.
“Alhamdulillah, banyak yang sudah kami lakukan,” katanya.
Disinggung tentang tingginya target perolehan kursi DPRD Kabupaten Kediri apakah ada kaitannya dengan Pilkada yang akan digelar pada akhir 2024 nanti, Kak Lutfi hanya menjawab singkat.
“Belum berpikir ke sana. Ya kita ikut proses saja, karena politik itu kan dinamis,” tutupnya. (bud)
